 |
| Foto Bersama Saat Dies Natalis |
Jurnal,Manado - Puncak pelaksanaan Dies Natalis ke - 53 Fakultas Ilmu Budaya penuh nuansa keakraban dan kekeluargaan.
Dalam suasana penuh hikmat, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Drs. F. R. Mawikere M.Hum. MA mengungkapkan permasalahan yang terjadi di fakultas yaitu kurangnya tenaga pendidik pada semua jurusan dan prodi karena 10 tahun terakhir ini tidak pernah ada rekrutmen untuk tenaga dosen.
"Dengan jumlah 72 dosen sekarang ini, ketiadaan rekrutmen pada 5 tahun ke depan membawa arti bahwa FIB harus bersiap diri hilang dari UNSRAT atau minimal bergabung dengan fakultas lain,"ujarnya.
Ia juga mengingatkan tantangan yang harus dihadapi oleh internal FIB sendiri, terlebih UNSRAT kini telah berada dalam status BLU sebagai ganti sistem Satker sebelumnya.
"Banyak kerja yang harus dilakukan apabila kita ingin FIB bertahan,"tandas Mawikere.
Sementara Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat M.Sc DEA dalam sambutannya mengatakan "Penahkah kita bertanya "Where are we now", sudah sejauh mana kita melangkah ?, apakah kita berada on the right track dan adakah yang perlu diubah, diperbaiki untuk meningkatkan mutu baik secara akademik maupun manajemen?".
"Penahkah kita melakukan evaluasi diri sebagaimana yang memang wajib dilaksanakan untuk menetapkan skala prioritas terhadap program dan kegiatan yang direncanakan. Lagipula untuk melakukan akreditasi, Self Evaluation menjadi salah satu syarat penting,"katanya.
Rektor berharap, semoga dalam memperingati Dies ke - 53 di tahun 2018 ini, ada peningkatan akreditasi yang lebih baik lagi dari sekarang ini.
"Ibarat minuman (wine) yang semakin tua semakin sempurna, demikian juga dengan FIB, semakin bersinar dengan berbagai prestasi dan pencapaian,"pungkas Ellen.(*jm)