 |
| Walikota Saat Melakukan Pemilihan |
Jurnal,Manado - Akhirnya Pdt DR Hein Arina MTh terpilih sebagai Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Periode Pelayanan 2018-2022 setelah mengalahkan rival beratnya Pdt DR Hendry Runtuwene STh MSi. Dengan perolehan suara 1.110 suara atau 65 persen. Sedangkan, Pdt DR Hendry Runtuwene hanya memperoleh 466 suara atau 27 persen dan posisi ketiga ditempati Pdt Petra J Rembang MTh dengan meraih 96 suara.
Sistim pemilihan yang menggunakan e voting, perolehan suara Pdt Arina telah memenuhi syarat 50 persen tambah satu. Karena dari 1.744 peserta yang menggunakan hak suara tercatat 1.702 suara. Sehingga, pemenangnya harus meraih minimal 852 suara. Atas perolehan suara tersebut, dalam proses pemilihan yang dipandu Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE selaku Ketua Panitia SMS GMIM ke-79 itu, Pdt Arina dipastikan memimpin BPMS GMIM Periode pelayanan 2018-2022 dan menjadi Ketua BPMS GMIM ke-16 menggantikan Pdt DR Henny WB Sumakul MTh.
“Tentunya, apa yang dihasilkan dalam proses pemilihan Ketua BPMS GMIM ini, kita aminkan bersama sebagai bagian dari rencana Tuhan untuk masa depan GMIM,” terang Penatua Vicky Lumentut, yang merupakan utusan Wilayah Manado Malalayang Barat bersama isteri tercinta Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene.
Dirinya mengajak semua pihak untuk menghormati proses pemilihan yang telah berjalan dengan demokratis serta menerima dengan iman. “Kalau saat ini Pdt Hein Arina terpilih secara demokratis sebagai Ketua BPMS GMIM Periode Pelayanan 2018-2022, ini semata-mata karena campur tangan Tuhan dan pekerjaan Roh Kudus. Mari kita semua menerimanya dengan iman. Atas nama pribadi dan keluarga saya Keluarga Lumentut Runtuwene, serta atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado, mengucapkan selamat atas terpilihnya Pdt DR Hein Arina sebagai Ketua BPMS GMIM Periode Pelayanan 2018-2022,” pungkas Penatua Vicky Lumentut.(*jm)