 |
| Kondisi Jalan Tol Yang Ambrul |
Jurnal,Minut - Akibat gagal pada rancangan konstruksi pada box overpass proyek Jalan Tol Manado- Bitung, berakibat tiga orang tertimbun oleh runtuhan bangunan dan melukai puluhan pekerja, Selasa (17/4/2018).
Genaral Superintendent WIKA Bahyu Hermawan menjelaskan Pukul 14.00 mendapat laporan terjadinya kecelakaan hambruknya jembatan tol di kilometer 13.600.
“Padahal pembuatan jembatan hampir selesai tinggal empat mobil, jembatan 100% selesai. Sehingga monitoring pengukuran kita sudah cek semua tidak ada penyimpangan, “ujar Bahyu.
Ia juga menambahkan ijin penurunannya 3 cm akan tetapi penurunan di jam 13.00 wita penurunannya 1.3 cm masih jauh dari ijin.Sehingga kejadian ini menjadi tiba-tiba.
Sementara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi kecelakaan tersebut.
“Itu pembangunan box overpass. Jadi ada box khusus. Dia perancang betonnya belum cukup kuat, mungkin ada kegagalan di perancangan,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi, Selasa (17/4/2018).
Pada kesempatan yang sama,Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Iwan Zarkasi menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi diduga akibat beton penyangga box yang masih belum siap.
“Beton basah kemudian ada satu yang enggak kuat jadi langsung mengakibatkan jatuhnya tiang lainnya. Kira-kira itu, sebentar lagi diperbaiki cara metodenya,” jelasnya.
Corporate Secretary PT Jasa Marga Agus Setiawan menyebutkan jalan tol sepanjang 39 km ini sebagian dibangun oleh pemerintah dan sebagian lagi oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Manado Bitung.
“Sesuai informasi dari lapangan, TKP ada di Km 13+200, merupakan bagian yang dibangun oleh Pemerintah, yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional setempat. Sehingga untuk keterangan lebih detail dapat mengubungi pihak Balai atau kontraktor pelaksana di lokasi tersebut,” jelas Agus.(tim)