Iklan

April 18, 2018, 16:50 WIB
Last Updated 2018-04-18T23:50:05Z
Dinamika

JIPS, Naskun dan Dabu - dabu Membuat Sumarsono Kangen Manado


Jurnal,Manado - "Mari Jo Kamanado" take line yang digaungkan untuk kota manado yang bertujuan membuat manado terkenal hingga ke mancanegara merupakan ide brilian dari mantan Penjabat Gubernur Sulut Soni Sumarsono. 

Dan ternyata, lelaki asal Tulungagung ini selain mempopulerkan "Mari Jo ke Manado", ia juga sudah "Jatuh Cinta" dengan Sulut. Apalagi makanan khas daerah nyiur melambai yang katanya tidak ada duanya di indonesia.

"Saya selalu ingat sulut. Apalagi nasi kuning yang di bungkus di daun woka yang tidak ditemukan di luar sulut dan rasa dabu - dabunya (sambel) saat mencicipi ikan bakar yang hanya ada di sulut," ucap Sumarsono saat dialog bersama Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS), Rabu (18/04/2018).

Selain itu, kedekatan emosional sebagai mitra kerja bersama JIPS membuat Sumarsono selalu pingin datang ke manado yang saat ini selaku Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri  yang menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2019 di Grand Kawanua International Convention Center Manado.

"JIPS mempunyai pengaruh besar juga sehingga saya selalu kangen ke manado. Makanya setiap ke sulut saya sempatkan bertatap muka dengan kalian," ujar Sumarsono yang juga saat ini dipercayakan sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Sembari mengatakan keinginan dirinya untuk mengadakan pertandingan persahabatan antar wartawan di tiga daerah yang pernah dipimpinnya.

“Mungkin Minggu depan atau tinggal kita lihat waktunya semua Sekda kita kumpulkan dengan satu media untuk mencari kesepakatan mengenai tanggal dan jenis pertandingannya dan yang menjadi tuan rumah adalah Sulawesi Selatan,”kata Sumarsono sambil menyantap nasi kuning kesukaannya bersama JIPS, sebelum kembali ke jakarta.(man)