Iklan

April 30, 2018, 09:52 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:22:06Z
Politik

Reses Perdana di Desa Pinabetengan. Ingrid : Sudah Menjadi Tanggung Jawab Pribadi

Jurnal,Manado - Reses pertama Anggota DPRD Ingried J.N. Sondkah, SE. MM, dilaksanakan di Desa Pinabetengan Selatan Kab. Minahasa dengan dihadiri Pemerintah Desa / Hukum Tua Bpk. Wenly B.F. Lempoy, Para Perangkat Desa, BPD Pinabetengan, LPM Pinabetengan, Dinas Kesehatan Kecamatan Tompaso Barat, Tokoh Agama / Pdt. Efke Piri S.Th, Pendeta Jemaat KANAAN Pinabetengan serta Warga Pinabetengan, Senin (30/04/2018) sore.

Dalam reses yang menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, terungkap persoalan pendidikan, keagamaan, kesehatan, olahraga, ekonomi dan pariwisata. 

Seperti yang disampaikan Pak Hengki salah satu warga, agar kiranya dapat diperjuangkan pembuatan Jalan Lapen ( Lapisan Penetrasi ) untuk Pertanian. 
"Manfaat selain untuk Jalan perkebunan nanti  juga akan digunakan menjadi  jalan menuju Gunung Soputan. Karena direncanakan Jalan Lapen ingin di jadikan menjadi jalan menuju destinasi Wisata / Bukit Kasib," terang Hengky.
Selain itu, Hengki juga berharap ada bantuan sarana olahraga masyarakat pinabetengan antara lain peralatan sepak bola.

Sementara Sekdes Pak Frangky Singal meminta fasilitas pendidikan di sekolah secara khusus di Tingat SMU /SMK, Jalan untuk Petani menuju area perkebunan. Pelatihan Bagi UKM dintingkatakan jangan hanya temporary saja. Pun dengan Pelatihan UKM yang diharapkan adalah Pelatihan Pembuatan Souvenir.

"Hal ini demi mempercepat Program ODSK," kata Singal.
Menanggapi aspirasi warga Inggrid mengatakan, terkait dengan pembuatan jalan lapen merupakan tanggungjawab pemkab namun dirinya berjanji akan mengfasilitasi atau diteruskan ke pemkab melalui Komisi 3 DPRD Prov. Sulut atau langsung ke SKPD terkait. Begitu juga dengan sarana olahraga yang akan ia perjuangkan.

"Fasilutas Pendidikan akan saya coba usulkan pada APBD Tahun 2018. Kalau pelatihan UKM akan kami fasilitasi dan dilaksanakan sekira bulan agustus nanti," tandas Ingrid.

Sebelumnya, srikandi deprov ini menjelaskan kenapa ia memilih reses pertama di desa pinabetengan.

"Sudah menjadi tanggung jawab pribadi untuk memajukan dan meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan Masyarakat Pinabetengan. Reses di Pinabetengan hingga saat ini sudah 2 kali di laksanakan yaitu tahun 2014 juga 2018 , dan sesuai Aspirasi tahun 2014 saat itu, yang di minta oleh masyarkat  yaitu pengadaan Infrastruktur sekolah antara lain Pagar Beton sepanjang hampir 200 meter, sudah terpenuhi," kata Inggrid. Sembari menambahkan alasan lain yaitu daerah Pinabetengan ini sedang dalam tahap pembangunan yg secara otomatis  banyak hal yg masih di perlukan dalan pengembangan desa.

Selain reses dilokasi tersebut dilaksanakan penyuluhan Kesehatan secara Khusus kesehatan Mata yg di sampaikan oleh Tim dari UPTD RSM Prov serta pemberian kaca mata  gratis.(*man)