Jurnal,Manado – Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Senin
(14/05/2018), mengeluarkan surat edaran menyikapi masalah keamanan dan
ketertiban terutama berkaitan dengan kejadian peledakan bom di surabaya yang
dilakukan oleh teroris yang menyasar rumah ibadah dan fasilitas umum maka
dengan ini pemprov mengeluarkan surat yang ditujukan kepada Bupati/Walikota se
Provinsi sulut. Adapun surat edaran tersebut berisikan :
Dimintakan kepada setiap walikota/bupati agar
meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan forum koordinasi pimpinan daerah
dalam menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah masing – masing.
2.
Memperketat pengawasan dan penjagaan di tempat –
tempat umum, perkantoran, fasilitas pemerintah dan pusat – pusat keramaian
sesuai standart operasional.
3.
Meningkatkan peran aktif warga dalam menjaga keamanan
dan ketertiban lingkungan melalui pos kamling dan melakukan ronda malam secara
kontinue.
4. Menghimbau jamaat dan warga masyarakat sekitar
agar dapat meningkatkan pengamanan di rumah – rumah ibadah terutama saat umat
sedang melaksanakan ibadah dan dapat melibatkan aparat keamanan.
5. Diwajibkan kepada tamu yang menginap agar
melaporkan diri 1x24 jam pada pemerintah setempat.
6.
Mengawasi
penggunaan media sosial yang menyebarkan paham radikalisme dan jika didapati
ada yang terindikasi menggunakan paham radikalisme maka segera dilaporkan kepada
pihak yang berwenang.
7.
Melakukan hal – hal lainnya yang dianggap perlu
untuk menciptakan suasana aman, nyaman bagi seluruh warga masyarakat.
Usai membacakan edaran tersebut, Wakil Gubernur Sulut Steven
Kandouw mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan FKUB, BKSUA dan BAMAG untuk merapatkan barisan agar
selalu berkoordinasi bersama – tokoh – tokoh agama dan pemerintah demi keamanan
semua. Dan Ia menghimbau agar masyarakat percayakan kepada aparat keamanan
TNI/Polri dalam menjaga keamanan.
“Yakinlah TNI/Polri mampu menjaga keamanan dan kenyamanan
sehingga kita tidak perlu cemas dan takut terhadap teroris tapi terorislah yang
harus takut kepada kita,”pungkas Wagub.(man)