Ketua Umum Pengurus Pusat Pertina Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Brigjen Johni Asadoma ,yang juga sebagai Wakapolda Sulawesi Utara di dampingi oleh ketua Panitia Kapolri Cup Fery Keintjem ,Serta ketua Pertina Sulut Reno Bangkang pada Press Confrence Selasa (26/06) sore hingga malam ,bertempat di Ruang Tribrata Mapolda Sulut mengatakan , bahwa Pada tanggal 3 Juli 2018 nanti sudah ada pertandingan karena pesertanya begitu banyak , Untuk pembukaan tetap kita laksanakan pada 4 Juli 2018 ",Ujar Brigjen Johni Asadoma
Kapolri Cup ke II ini berbeda dengan Kapolri Cup I di Jambi.
"Untuk yang pertama kita laksanakan di Jambi itu secara nasional. Dan tahun ini kita laksanakan secara international," ujar wakapolda Sulut ini.
Lanjut dikatakannya , alasan digelarnya kejuaraan secara international yakni yang pertama untuk memeriahkan hari Bhayangkara ke 72 kemudian untuk memeriahkan HUT Kota Manado ke 395.
Dan ketiga memberikan kesempatan kepada petinju Indonesia untuk bisa bertarung dengan petinju luar negeri.
"Selama ini piala presiden itu dilaksanakan dulu setiap tahun. Kemudian semakin jauh frekuensinya. Untuk piala presiden itu juga international tetapi Indonesia hanya bisa diikuti oleh 3 tim. Maka tidak banyak yang punya kesempatan," ujar wakapolda.
Wakapolda juga mengatakan , pada kejuaraan tinju International kali ini panitia membuat kejuaraan dimana selain peserta luar negeri ikut, dari dalam negeri mengundang hampir semua provinsi.
"Untuk kejuaraan Tahun ini, sampai saat ini sudah 10 negara yang mendaftar, memastikan untuk hadir. Bahkan beberapa negara telah menyatakan akan sampai di Manado. Bahkan tim Malaysia telah tiba tadi malam," ujar wakapolda.
Beberapa Negara peserta sudah memastikan keikutsertaannya dalam kejuaraan yang akan memperebutkan Piala Kapolri dan total hadiah uang sejumlah US $ 19000 atau Rp. 266.000.000 (Kurs $I=Rp 14.000).
Masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) bisa datang menyaksikan KejuaraanTinju International Kapolri Cup II di Lapangan Koni Sario Manado tanpa biaya apapun untuk masuk.
"Gratis, semua masyarakat bisa datang menonton," ujar wakapolda. (Ipeh)