Iklan

August 27, 2018, 14:23 WIB
Last Updated 2018-08-27T21:23:43Z
Manado

Lemhanas Pilih Studi di Manado Karena Predikat Kota Tertoleran se - Indonesia

Jurnal,Manado - Kota manado sebagai kota tertoleransi se - indonesia jadi hal yang sangat menarik oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) angkatan ke 58 untuk melakukan Studi Strategi Dalam Negeri Penyelenggaraan Program Pendidikan Regular. Kedatangan rombongan Lemhanas yang dipimpin langsung Gubernur Lemhanas Letjen TNI Purn Agus Wijoyo dan koordinator Mayjen TNI Nunun Nugraha, diterima Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE dan Ketua DPRD Kota Manado Norce Van Bone di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Senin (27/08) pagi tadi. 

"Sebagai pemerintah Kota Manado, saya bangga dan senang karena mendapat kesempatan kunjungan dari para pemimpin Nasional masa depan Indonesia. Selamat datang di Manado dan selamat mempelajari apa saja yang ada di Manado yang sangat menarik. Terima kasih atas kepercayaan Manado dipilih sebagai salah satu kota objek studi strategis dari Lemhanas," ucap Walikota Manado GS. Vicky Lumentut yang juga sebagai Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) itu. 

Menurutnya, kedatangan rombongan Studi Strategi Dalam Negeri Penyelenggaraan Program Pendidikan Regular Angkatan LVIII Lemhanas RI tahun 2018 ke Kota Manado sangat tepat. Karena, dalam waktu dekat akan ada perhelatan iven pariwisata bertajuk Manado Fiesta 2018. "Tidak salah jika rombongan dari Lemhanas datang ke Manado saat ini. Karena, dari tanggal 31 Agustus sampai 9 September di Manado ada iven Manado Fiesta. Pembukaan hari Jumat tanggal 31 Agustus ini, saya ajak untuk bisa ikut menyaksikan Manado Fiesta sebelum kembali," kata GSVL.

Sementara, Pimpinan Rombongan Lemhanas Mayjen TNI Nunung Nugraha, menjelaskan selain Kota Manado, juga Sumatera Barat, Bengkulu dan Gorontalo, menjadi lokasi Studi Strategi Dalam Negeri Penyelenggaraan Program Pendidikan Regular Angkatan LVIII Lemhanas RI Tahun 2018. "Objek studi strategis dipilih di Kota Manado, dibagi dalam 4 rombongan, yakni di Manado, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Gorontalo. Kami akan ada di Manado selama 4 hari," ujar Mayjen Nunun. Sembari menegaskan manado menjadi salah satu kota yang dipilih karena kota paling toleran di indonesia.(man)