Iklan

August 24, 2018, 07:28 WIB
Last Updated 2018-08-24T14:28:56Z
Dinamika

Pengembangan Energi Baru Terbarukan, Pemkot dan Feng Chia University Gelar Seminar Internasional Manado Reaching The Dream of Renewable Energy

Jurnal,Manado - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dibawah kepemimpinan Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSI DEA dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE, menerapkan konsep Smart City atau Kota Cerdas dengan terus melakukan inovasi, salah satunya pengembangan pemanfaatan energi baru terbarukan. Hal ini terlihat saat Pemkot Manado bekerjasama dengan Feng Chia University menggelar seminar internasional Manado Reaching The Dream of Renewable Energy, di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Jumat (24/08) pagi tadi. Dalam sambutannya Walikota Vicky Lumentut yang diwakili Wawali Mor menjelaskan untuk mengatasi keterbatasan energi secara global yang mengancam keberlangsungan hidup generasi mendatang, diperlukan  pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan. "Ada 8 aspek konsep kota Cerdas yaitu smart governance atau pemerintahan cerdas, smart infrastructure atau infrastruktur cerdas, smart technology atau teknologi cerdas, smart mobility atau mobilitas cerdas , smart healthcare atau pelayanan kesehatan cerdas, smart energy atau energi cerdas, smart building atau pembangunan cerdas dan smart citizen atau masyarakat cerdas,” ujar Wawali Mor. Lebih lanjut dikatakan, Pemkot Manado selalu berupaya mengadopsi dan mengembangkan teknologi informasi, baik dalam sistem tata kelola pemerintahan maupun sumber daya energi agar kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik. "Stop dreaming, it's time to action, it's time to reach our dreams, berhenti bermimpi, waktunya bertindak, waktu nya menggapai mimpi,” tandas Wawali Mor. Dirinya juga berterima kasih kepada akademi yang mengajak pemerintah daerah agar terus menggunakan teknologi. “Sekarang ini, sangat sedikit daerah yang menggunakan teknologi. Jika kita punya komitmen harus dimulai dari sekarang. Terima kasih kepada akademisi yang menggandeng dan mengajak pemerintah daerah agar jangan pernah lelah menggunakan teknologi,” tukas Wawali Mor. Tampil sebagai narasumber dalam seminar yang didukung APEC Research Center of Advenced Biohydrogen Technology (ACABT) yakni CEO APEC ACABT/Dean College of Engineering FCU, Prof DR Shu Yii Wu dari Taiwan, Co-Chair Indonesia Branch on Advanced Biohydrogen APEC ACABT/Peneliti LIPI (Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia) Dr Dwi Susilaningsih, Head Of Bioenergy Engineering Section Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Zulfan Zul ST MBA, serta Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Manado DR Liny Tambajong ST MSi. Usai dibuka Wawali Mor yang turut dihadiri Sekda Manado DR Piter KB Assa, acara dilanjutkan dengan tukar menukar cenderamata sekaligus Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara ACABT yang diwakili CEO APEC ACABT/Dean College Of Engineering FCU Prof Dr Shu Yii Wu dengan Pemkot Manado yang diwakili Wawali Mor.(*jm)