Iklan

August 7, 2018, 16:13 WIB
Last Updated 2018-08-07T23:13:53Z
Dinamika

Tim Kolaborasi Polda Sulut beserta Dua Kereta Kencana bakal ramaikan TIFF 2018

Jurnal , Manado - Kepolisian Daerah Sulawesi Utara , besok Rabu (8/08/18) tampil memukau dengan beberapa penampilan kolaborasi tarian adat Minahasa dan tarian tradisional Solo, dalam acara besar Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2018.Dalam Kesempatan yang sama Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Bambang Waskito juga mempunyai ide yang begitu cemerlang dan memikat dengan menampilkan dua kereta kencana ala eropa.

Dengan tema saat ini yaitu “Nusantara Bernyanyi’, kami menampilkan kebersamaan dan keberagaman adat Minahasa dan adat keraton Solo yang di dalamnya ada tarian, yang kami kolaborasikan beberapa lagu dari Aceh sampai Marauke. 
Lagu ini qt buat sedemikian rupa, agar enak untuk di dengar,” Ucap Kapolda Sulut.
Lanjut dikatakannya , kolaborasi ini yang menggambarkan letak keberagaman adat di Indonesia. Sehingga menjadi satu kekuatan bagaimana membangun Indonesia.

“Jangan sampai keberagaman ini tercerai-berai, kita berusaha untuk menyatukan agar benar - benar menjadi kekuatan yang sangat dahsyat. Agar jika kita ikat jadi satu, manfaatnya cukup besar. Jadi mari kita tunjukan yang terbaik,” Ujarnya.


Perlu diketahui Semua yang terlibat dalam Kegiatan dan kolaborasi dalam kegiatan ini adalah Anggota Polda Sulawesi Utara.
“Semuanya anggota saya. Kami memang sudah sering melaksanakan latihan bersama, dari beberapa Bhayangkari, Polwan dan Polisi laki-laki,juga tak kalah meriaahnya Ibu Kapolda Sulawesi Utara ikut memberikan semangat dengan membawakan lagu tanah Airku "terangnya.

Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito juga memberikan apresiasi akan adanya program kerja dari pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Daerah (Pemda),agar semakin terus meningkatkan devisa dari sektor pariwisata.
“ Walaupun saya bukan orang sulawesi utara ,saya melihat bahwa Potensi ini harus digarap, agar memperkaya pariwisata yang ada di Sulawesi Utara, sehingga tamu-tamu asing bisa melihat bermacam ragam budaya di seluruh Indonesia,” jelas Kapolda.(Ipeh)