Iklan

October 19, 2018, 05:55 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:38:26Z
Pemerintahan

Bakal Dihadiri Belasan Ribu Tamu, Sekprov Pacu Kesiapan Revolusi Mental

Jurnal,Manado - Jelang pelaksanaan even akbar Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental (PKN Revmen) Indonesia, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus memantapkan persiapan acara dengan menggelar agenda rakor di Ruang F.J Tumbelaka, Kantor Gubernur Sulut, Jumat (19/10/18). 

Sekretaris Daerah Provinsi Edwin Silangen SE, MS memimpin jalannya rapat tersebut. Dalam kesempatan itu  Sekprov mengkoordinir secara langsung laporan masing-masing panita mengenai progres persiapan sarana dan prasarana hingga langkah antisipasi guna mensukseskan hajatan akbar yang akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan  15.000 orang, beserta Gubernur, Walikota dan Bupati seluruh Indonesia ini. 

Silangen memastikan pelaksanaan even akbar itu akan diselenggarakan di Kawasan KONI Lapangan Wolter Monginsidi Manado pada 26 hingga 28 Oktober mendatang. 

"Dengan bekal kita sebagai tuan rumah Harganas yang lalu dimana kita mendapat apresiasi terutama dalam pelayanan akomodasi dan transportasi yang banyak menuai pujian, saya kira kita sudah punya modal untuk mensukseskan kembali acara nasional seperti Pekan Revolusi Mental ini," katanya. 

Dirinya berharap agar semua panitia dapat menjalankan koordinasi dan fungsi tugas dengan baik. 

"Acara ini hanya dapat berlangsung sukses apabila kita semua bergotong royong. Semoga Tuhan selalu memberikan kita kesehatan dan memberkati kerja keras kita semua agar acara Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental Indonesia ini dapat berlangsung lancar dan sukses," tutup Sekprov Silangen. 

Diketahui, Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental Indonesia tahun 2018 mengangkat tema "Revolusi Mental Untuk Indonesia Satu, Mandiri dan Melayani". Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam menyemarakan gerakan revolusi mental, yakni gerakan Indonesia melayani, gerakan Indonesia bersih (9 Oktober), gerakan Indonesia tertib (18 Oktober), gerakan Indonesia Mandiri (19 Oktober) dan gerakan Indonesia bersatu (20 Oktober). 

Sementara pada acara puncak pada tangal 26-28 Oktober diagendakan acara PKN-Revmen yakni, forum dialog bela negara, forum dialog pembaruan kebangsaan, pembukaan PKN-Revmen, pemutaran film dan bedah film, seminar tentang ada dan kepercayaan, rembuk nasional (5 gerakan), pameran inovasi pelayanan publik dan inovasi kreatif anak bangsa, pementasan seni dan budaya daerah dan kontemporer serta karnaval budaya. 

Nampak mendampingi Sekprov, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edison Humiang, Kepala Kesbangpol Meky Onibala, serta turut dihadiri seluruh Kepala SKPD, Staf Ahli dan Staf Khusus Gubernur lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.(*jm)