Iklan

October 22, 2018, 04:34 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:38:26Z
Pemerintahan

Gubernur Bersama Ketua MA RI Resmikan 85 Kantor Pengadilan se - Indonesia di Sulut.

Muhammad : Ini Sesuai Program Presiden, Membangun Dari Pinggiran
Peletakan Batu Pertama
Jurnal,Manado - Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Senin (22/10/2018), bertandang ke Kabupaten Talaud bersama Ketua Mahkamah Agung (MA) RI, Prof. Dr. Muhammad Hatta Ali, SH, MH bersama rombongan dalam rangka peresmian Operasional 85 Pengadilan Pada Tiga Lingkungan Peradilan di Seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Gubernur memberikan apresiasi yang tinggi kepada Mahkamah Agung telah memilih Sulawesi Utara (Sulut) terlebih khusus Kabupaten Talaud sebagai tempat peresmian 85 Kantor Pengadilan.

"Ini hal yang membanggakan bagi kami selaku pemerintah provinsi karena dipercayakan sebagai tempat peresmian. Setahu saya, banyak provinsi yang lain juga menginginkan tapi Pimpinan MA lebih memilih sulut," kata Gubernur.

Selain itu, Gubernur berterimakasih kepada MA karena akan mendirikan Pengadilan Terpadu di Kota Manado dan pembangunan pusat Pendidikan Kehakiman di wilayah Indonesia Timur.

"Apapun program dari MA akan kami suport. Salah satu bentuk kepeduliannya, kami hibahkan tanah di Ring Road Dua Manado untuk lokasi pembangunan sekolah kehakiman, bersebelahan dengan lokasi pendidikan kepolisian. Dekat juga kantor pengadilan terpadu. jadi tidak jauh - jauh," jelas Gubernur.

Sementara itu Ketua Mahkamah Agung (MA) RI, Prof. Dr. Muhammad Hatta Ali, SH, MH menjelaskan alasan pihak MA memilih Kabupaten Talaud sebagai tempat diresmikannya 85 operasional tiga Kantor Pengadilan yaitu Peradilan Agama, Peradilan Umum dan Peradilan Tata Usaha se - Indonesia karena sesuai program Presiden RI dengan membangun dari pinggiran dan Kabupaten Talaud merupakan ujung Utara di Indonesia, apalagi di daerah miangas yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Filipina.

"Yang terpenting adalah mendorong langkah pemerintah dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dalam mencari keadilan. Ini juga mendorong perwujudan azas peradilan yang cepat, sederhana dan biaya ringan," kata Muhammad.

Jika dilihat dari segi ekonomi kata Ketua MA ini, maka pembangunan di daerah akan mendorong perkembangan pembangunan masyarakat dan investor. Jika dilihat dari strategi nasional maka keadilan berfokus pada dua tujuan dasar yaitu sistim hukum dapat diakses dari berbagai kalangan dan sistim hukum dapat menghasilkan keputusan yang adil baik secara individu maupun kelompok. Dalam strategi nasional adalah hak atas pengakuan, jaminan, perlakuan yang sama berdasarkan hukum.

"Terbentuknya pengadilan baru bukan semata - mata berdirinya gedung megah tapi yang terpenting yaitu untuk mendekatkan azas keadilan kepada masyarakat dan pencari keadilan," tegasnya.

Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Sulut karena begitu cepat merespon rencana pembangunan oleh MA di kemudian hari.

Usai memberikan sambutan, Ketua MA, Gubernur dan rombongan menuju lokasi pembangunan kantor pengadilan untuk melakukan peletakan batu pertama.(man)