Iklan

October 4, 2018, 03:12 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:55:53Z
Mitra

Sumendap : Dana Desa Jangan Menjadi Komunitas Pribadi

Jurnal, Ratahan - Bupati James Sumendap,SH membuka bursa inovasi desa kab.Mitra yang diikuti para hukum tua, BPD, pendamping desa, tim pengembangan inovasi desa se Mitra, Kamis (04/10). Bupati ketika memberikan sambutan menyatakan Program dana desa ini membutuhkan inovasi untuk itu harus ada pelatihan pelatihan serta penyelarasan program yang bertujuan menjamin kepala desa itu dapat melakukan pengelolaan keuangan yang baik serta  program yang tepat sasaran yang bersumber dan bermuara pada musyawarah desa demi menghasilkan program dan dari program itu akan menghasilkan laporan yang baik sehingga dari dari semya itu menghasilkan output dan outcome artinya program program ini dapat di mengerti dan dipahami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Manfaat dana desa di mitra sangat luar biasa Bupati juga menegaskan jangan jadikan dana desa itu menjadi komoditas pribadi untuk keuntungan pribadi seseorang.
Penggunaan dana desa harus melihat apa bermanfaat atau tidak oleh karena itu kita butuh inovasi.
Dibandingkan daerah  Mitra sudah tinggal landas terkait pembangunan infrastruktur yang ada didesa  baik jalan/lorong/setapak desa .

Pentingnya bursa inovasi ini dimana kita akan bicarakan program yang tepat sasaran selaras dengan program pemerintah daerah.
Dalam pelaksanaan program harus dibawa dalam musyawarah desa sehingga melalui musyawarah dapat dilihat mana mana program yang paling bermanfaat oleh karena itu kepala desa harus punya inovasi
Saudara musti berinovasi sehingga pembangunan didesa berjalan baik dan desa bisa mandiri.

Pemimpin itu bukan sekedar menjadi kepala desa tapi punya pemikiran pemikiran cerdas dan punya inovasi yang luar biasa 
Sebelum dana desa dikeluarkan beberapa tahun lalu Mitra telah mengeluarkan program satu desa satu miliar.
Tahun depan juga bupati lewat dana desa melalui sumber dana Badan Usaha Milik Desa disetiap kecamatan  akan membuka supermarket tanpa mematikan usaha kecil didesa seperti warung warung.
Jadi satu kecamatan satu supermarket
yang menjual bahan pokok dengan harga pasaran
Hal ini berdasar permendes nomor 19 tahun 2017 tentang prioritas penggunaan dana desa
Hadir kepala dinas PMD Jotje Wawointana,para kepala PD,para camat.(hak)