Iklan

November 24, 2018, 00:41 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:38:26Z
Pemerintahan

Peringati Maulid Nabi. Gubernur : Mari Kita Hidup Rukun Dalam Bingkai Torang Samua Ciptaan Tuhan

Kadis Dukcapil dan KB Prov Sulut Bahagia Mokoagow Memberikan Sambutan Mewakili Gubernur
Jurnal,Manado - Dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Besar Muhammad S.A.W. maka Jamaah Masjid At - Taufik Tumumpa 1 menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah, yang dirangkaikan dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kembali Masjid At Taufiq.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan KB Prov. Sulut Bahagia Mokoagow menyampaikan selamat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah kepada segenap umat Islam di Sulawesi Utara dan selamat atas pelaksanaan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kembali Masjid At - Taufiq Tumumpa Satu.  
Dikatakan Gubernur, Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, telah menjadi bagian dari kehidupan umat Islam. Menurut catatan sejarah, peringatan Ini untuk pertama kalinya dilakukan oleh seorang panglima perang yang terkenal dalam sejarah Islam pada tahun 580 Hijriah atau pada tahun 1184 Masehi yang kemudian terus berlanjut hingga ke zaman kita hidup sekarang ini, tentunya karena konstruktif-nya nilai serta manfaat dari peringatan Maulid ini, bagi tumbuh kembang kehidupan umat Islam dimanapun berada. 

Untuk itu melalui peringatan Maulid, umat Islam diberikan tugas untuk mencontohi tentang keimanan dan ketakwaan.
Melakukan Peletakan Batu Pertama

"Kita dituntut untuk merenungkan kembali sejarah perjuangan Rasulullah yang telah menggelar syi'ar dan dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Melalui peringatan Maulid pula, umat diharapkan dapat menyadari dengan sungguh-sungguh bahwa Nabi Muhammad SAW, diutus Allah menyampaikan kebenaran kepada umat manusia dan hidup mengabdikan diri kepada Allah sehingga dapat membawa ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan," kata Gubernur. Sembari mengatakan, jangan dimaknai dalam konteks perayaan semata, melainkan sungguh-sungguh dimakna momentum yang tepat bagi umat Islam untuk memperkokoh iman dan taqwa kepada Allah teraktualisasi di tengah-tengah kehidupan baik melalui sikap hidup yang baik sesama ciptaan Tuhan, senantiasa berupaya menjadi pemimpin-pemimpin yang berkualitas, selalu menghasilkan komitmen iman dan mewujudkan berbagai amanah yang diemban. 

Saya patut mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada umat Islam di Provinsi Sulawesi Utara, yang selama Ini mampu menciptakan suasana yang aman dan damai, kehidupan yang toleran, serta senantiasa mampu menghargai perbedaan yang ada di masyarakat sebagai warna Indah kehidupan berbangsa, sehingga semakin memudahkan kami untuk menjalankan berbagai kegiatan dl bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan baik. Kedepan kami berharap, agar hal Ini dapat terus dijaga, sehingga tidak saja menegaskan eksistensi kita sebagai salah satu daerah atau barometer kehidupan rukun dan damai di Indonesia, namun juga demi kemajuan pembangunan bersama. Saya pun mengajak Bapak/Ibu untuk turut memainkan peranan penting dalam progres pembangunan daerah, 


yang saat ini fokus utamanya sedang diarahkan pada pengembangan sektor pariwisata, pengentasan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kualitas SDM dan ketahanan pangan, yang dapat diaktualisasikan dengan menjaga kelestanan dan kebersihan lingkungan, meningkatkan produktivutas diri, tidak membiasakan hidup bermalas-malasan, terus mengembangkan kapasitas diri, tidak membiasakan pola hidup konsumtif, berani berwirausaha, dan berbagai langkah strategis lainnya.

Pada kesempatan itu pula, gubernur mengingatkan bahwa dimusim penghujan saat ini, untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, serta melakukan berbagai langkah antisipatif terhadap berbagai kemungkinan terjadinya musibah bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan harta benda, sekaligus menghambat berbagai aktivitas pembangunan di daerah Ini.

"Saya mengajak masyarakat Sulawesi Utara untuk senantiasa hidup berdamai dengan Tuhan, berdamai dengan sesama, berdamai dengan diri sendiri serta berdamai dengan lingkungan sekitar dalam bingkai semangat dan kesadaran bahwa Torang Samua Ciptaan Tuhan".

Usai itu dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid At - Taufik oleh Bahagia Mokoagow mewakili gubernur.

Hadir dalam kegiatan,  Wakapolda Sulut, Ketua PHBI Sulut.(man)