Walikota Manado GS Vicky Lumentut yang diwakili Wawali Mor Bastiaan mengatakan olahraga terjun payung merupakan salah satu olahraga yang menjadi kebanggaan Sulawesi Utara khususnya Kota Manado. Dimana, banyak atlet terjun payung berasal dari daerah ini.
"Olahraga terjun payung ini sudah menjadi salah satu olahraga kebanggaan kita di Manado. Karena, banyak atlet-atlet terjun payung yang menjuarai kejuaraan dunia maupun nasional berasal dari Kota Manado. Tidak hanya nanti sekarang, tetapi sudah lama sekali atlet-atlet kita menunjukan prestasi yang membanggakan,” ujar Mor.
Meski demikian, tidak hanya komunitas olahraga dirgantara, pemerintah dan masyarakat Kota Manado juga merasa kehilangan beberapa sosok atlet terjun payung potensial yang meninggal akibat gempa dan tsunami di Palu. “Kita juga merasa sedih dan kehilangan beberapa atlet terbaik dirgantara cabang terjun payung asal Kota Manado yang telah mendahului kita menghadap Yang Maha Kuasa. Namun, kita yakin regenerasi dan kaderisasi terus berjalan melalui kejuaraan-kejuaraan seperti saat ini. Sehingga, melahirkan atlet-atlet berprestasi di tahun-tahun mendatang," tukasnya. Walikota Vicky Lumentut lewat Wawali Mor Bastiaan menegaskan Pemerintah Kota Manado terus memberikan dukungan kepada Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) untuk menyelenggarakan kejuaran-kejuaran dirgantara di daerah ini. Tampak mendampingi Wawali Mor Bastiaan, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs Heri Saptono serta Kepala Bagian Pemerintahan dan Hubungan Masyarakat Steven Runtuwene SSos. Hadir dalam kesempatan itu, Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi (Danlanudsri) Kolonel Nav Insan Nanjaya, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Manado Kompol FX Surya Kumara SIK, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah lainnya.(*jm)