Iklan

January 25, 2019, 20:12 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:55:53Z
Mitra

Bupati Mitra dan Perangkat di Coaching di Kemenpan - RB

Jurnal,Jakarta-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) sambangi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Jumat (25/1/2019), di Ruang Rapat Sriwijaya

Tujuan kedatangan Bupati, Wakil Bupati, Para Asisten dan sebagian kepala SKPD tersebut, untuk mengikuti Coaching clinic perencanaan, pengukuran dan pelaporan berbasis kinerja pemkab Mitra.

Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan, Pengetahuan dan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan I Kemen PAN dan RB, Ronald Andreas Anas Ak, langsung menyambut kedatangan rombongan tersebut pada kesempatan tersebut menjelaskan banyak terkait pohon kinerja.

Bupati James Sumendap SH dalam sambutannya  menyampaikan terkait E-Kinerja, E-Budgeting dan E-Planning (3E) kepada asisten deputi yang telah diterapkan di Kabupaten Mitra. Dan kedatangan mereka juga sebagai wisata belajar bagi kepala-kepala SKPD yang ada.

"Sistem pelaporan keuangan di Mitra paling transparan di Indonesia karena setiap minggu harus disampaikan melalui papan informasi yang ada," sebutnya.

Ia juga menjelaskan, dengan menerapkan 3E, pelaporan keuangan di Minahasa Tenggara merupakan pelaporan paling transparan, karena langsung disampaikan ke masyarakat melalui papan informasi yang telah ditentukan.

"Bahkan Pengelolaan Dana Desa (Dandes) dan dan Bantuan Operasional (BOS) pun harus disampaikan secara transparan," ujar Bupati.

Disetiap kecamatan juga Sumendap mengatakan, Pemkab Mitra akan menempatkan perwakilan Inspektorat untuk memantau perkembangan pengelolaan keuangan.

"Ini telah berlaku di tahun 2019. Jadi mereka (Inspektorat) akan dirolling setiap tiga bulan, agar tidak kena "racun" di kecamatan dimana mereka tempati," sebutnya, sembari menambahkan tujuannya agar tidak ada ASN yang berbuat nakal.

Sumendap pun mengatakan, dengan kerjasama dengan Kemenpan-RB lewat deputi, maka dalam setahun berjalan ini Mitra ia yakin akan lebih baik lagi.

"Disinilah pijakannya, dan saya yakin selama setahun ini kita bermitra dengan pak deputi kita akan meningkat dan dan banyak perubahan serta pembaharuan," tandasnya.

Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan, Pengetahuan dan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan I Kemen PAN dan RB, Ronald Andreas Anas Ak, pada kesempatan tersebut menjelaskan banyak terkait pohon kinerja.

"Kita konteksnya bukan evaluasi LAKIP, tapi kita disini adalah evaluasi manejemen kerja. Jadi kita harus jaga paradigma kinerjanya karena kita ingin Pemda itu orientasinya pada kerja saja," ujarnya.

Oleh karena itu menurutnya, yang rencanakan bukan pada kerjanya tapi pada kinerjanya.

"Jangan sekedar menggambarkan seluruh anggaran yang sudah kita terima dan pakai tapi disini ditekankan pada kinerja. Kita harus gambarkan perubahan yang terjadi antara kondisi sebelum dan sesudahnya," saran Anas. 

Hadir juga Wakil Bupati Mitra Drs Jesaja J O Legi, Sekda Drs Robby Ngongoloy ME MSi, para asisten dan sebagian kepala SKPD. (hak)