 |
| Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Marly Gumalag |
JurnalManado - Kepala Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Marly Gumalag
mengatakan, pemerintah kabupaten dan kota harus berbenah untuk dapat
mempertahankan serta meraih Adipura.
Gumalag menyebut, tim penilai
dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) akan melakukan penilaian yang waktunya
tidak dapat diprediksi.
“Untuk itu, kabupaten/kota harus
berbenah soal kebersihan. Ini sangat penting, karena bukan cuma sasarannya
Adipura, tetapi manfaat pentingnya juga dapat menciptakan kenyamanan bagi
masyarakat,” ungkap Gumalag, Kamis (24/1/2019).
 |
|
Foto bersama Sekdaprov Sulut bersama jajaran DLH Sulut yang
dipimpin Ir Marly Gumalag
|
Dia menuturkan, daerah yang tidak
meraih Adipura bukan berarti daerah tersebut tergolong kotor pada umumnya.
Tetapi memang, dari kementrian ada penilaian tertentu terkait objek-objek
tertentu, baik fisik dan non fisik (administrasi).
“Kita akan mensupport penuh
kabupaten/kota terkait persyaratan-persyaratan dalam penilaian Adipura.
Misalkan soal Jastrada atau kebijakan strategis daerah terkait sampah rumah
tangga dan sejenisnya. Intinya, Pemprov Sulut siap membantu, karena wilayah
atau daerah yang bersih akan menjadi kebanggaan bersama,” terangnya.(snd/jm)