Iklan

January 11, 2019, 11:00 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:55:53Z
Mitra

KKMT Se-Jabodetabek Dan Bandung akan Gelar Perayaan Natal Dan Kunci Taon 2018

Jurnal,Jakarta - Kerukunan Kawanua Minahasa Tenggara (KKMT) se-Jabodetabek dan Bandung pada Sabtu (12/1-2019) akan menggelar perayaan Natal dan kunci Taon 2018 yang akan di laksanakan di Gereja Pouk Imanuel Kopassus Cijantung Kelurahan Baru Pasar Rebu Jakarta Timur yang akan dimulai pada pukul 17.00 wib.

Dalam perayaan natal dan kunci taon tersebut juga akan menampilkan musik tradisional seperti Kolintang, musik bambu, angklung, Katrili KKMT serta akan dimeriahkan sejumlah artis yakni Sandra Lintang, Robson Samosir dari Indonesia Idol serta Randy Tuwo.

Ketua panitia pelaksana Deitje W Mawuntu SPd menyampaikan, Natal adalah suatu kerinduan dunia untuk menyambut lahirnya Sang Juruselamat ke dunia, untuk menebus dosa umat manusia. 

Yesus Kristus Tuhan Allah kita yang datang kedunia memberikan teladan kepada kita mengenai kesederhanaan. Dia tidak lahir dalam kemewahan tapi dalam sebuah kandang domba, padahal Ia adalah Raja dari segala raja. Dan kita sebagai umat Tuhan patut bersyukur dengan selalu mengingat akan kebaikan Tuhan setiap waktu dan salah satunya dengan merayakan Natal.

“Untuk itu, sudah seharusnya semua umat Kristiani mensyukuri, merayakan, dan memaknai peristiwa agung ini dengan penuh hikmat dan kesederhanaan,”kata Deitje.

Menurut Dietje natal yang kita rayakan merupakan simbol dari kasih Allah yang terbesar akan umat manusia. Natal mengajarkan bagaimana kita harus mengasihi orang lain. Natal mengajarkan bagaimana kita harus berbagi dengan orang lain termasuk berbagi dengan orang-orang kecil. 

“Bila kita telusuri kisah natal, berita Natal pertama kali disampaikan kepada para gembala. Kepada orang-orang kecil seperti mereka disampaikan berita sukacita oleh malaikat surgawi yang mulia. Dari kisah Natal ini, Allah ingin memperlihatkan kepada manusia, bahwa Allah sangat peduli kepada mereka yang terpinggirkan, “terang Bendahara KKMT ini.

Ditambahkannya, mereka yang rendah hati mau menerima kabar sukacita tentang kelahiran Yesus. Allah tidak pernah meninggalkan orang-orang kecil dan lemah yang terlupakan oleh masyarakat. 
Didunia ini maupun disekitar kita, masih banyak orang-orang yang kurang beruntung dan terlupakan. 

“Ada begitu banyak orang yang menderita dan berkekurangan. Masih banyak orang yang belum merasakan terang kasih Allah. Adakah kita merasakan hati Allah akan mereka? Dengan pedoman teladan Allah, kita dapat menjadikan natal ini sebagai momen untuk membagikan kasih Allah kepada sesama kita, kepada siapa saja di sekeliling kita,”pintanya.

Deitje berharap pada perayaan kelahiran Yesus Kristus jangan kita merayakan dengan pesta pora tapi marilah rayakan dengan kesederhanaan dan bermakna
, pasalnya masih banyak orang yang berduka karena belum merasakan jamahan kasih Allah. 

“Merayakan Natal seharusnya membuat kita berpaling kepada orang-orang kecil dan berbagi dengan kasih.Sehingga natal adalah momen kepedulian dengan berbagi kasih Natal kepada saudara-saudara kita. 
Kerinduan untuk berbagi kasih oleh karena Allah mengasihi manusia inilah yang seharusnya menjadi dasar bagi kita untuk datang menyembah kepada Tuhan di hari Natal,”harap Mawuntu.

Dia berharap, agar kita tetap menjalin ikatan persaudaraan dalam  Kristus dan saling berbagi berkat antara masyarakat Minahasa Tenggara di perantauan khususnya yang ada di JABODETABEK-BANDUNG dan sekitarnya.

“melalui program kerja perkunpulan kita.  Dengan Tema Natal KK-Mitra 2018 : “YESUS KRISTUS HIKMAT BAGI KITA” Semoga kita semua diberi kemampuan dalam mengarungi organisasi kita ini membawa manfaat dan berguna bagi sesama kita yang ada di rantau.
Tuhan akan selalu bersama kita dan menyertai setiap Program dan rencana kita kedepan, dengan selalu mengingat moto Sam Ratulangi yaitu : “Si Tou Timou Tu mou Tou (Manusia hidup untuk menghidupkan orang lain),”ucapnya.

Sementara Ketua KKMT se-Jabodetabek Veddy Ompi, menambahkan, agar kita yang ada di perantauan untuk terus menjaga persatuan dan kebersamaan, karena digelarnya perayaan natal dan kunci taon ini dimana kita dapat mengenal sehingga tercipta rasa persatuan dan kekeluargaan (mapalus) ditanah perantauan.

“Jadi warga perantau yang ada di se-Jabodetabek dan Bandung untuk dapat menghadiri perayaan natal dan kunci taon yang akan di laksanakan pada Sabtu (12/1/2109) mulai pada pukul 17.00 wib hingga selesai ,”ujar Ompi didampingi Sekretaris KKMT Alfrits Kapahang.

Ompi pun berharap di tahun 2019 ini, merupakan ajang meningkatkan silaturahmi antara kita yang ada diperantauan karena  tahun 2019 adalah tahun penu berkat.

“Untuk itu di momentum tahun yang baru 2019 agar kita yang ada diperantauan terus menjaga kebersamaan yang suda terjalin dengan baik,”ajak Ompi.
(hak)