Iklan

January 20, 2019, 07:44 WIB
Last Updated 2019-01-20T19:41:35Z
Advetorial

Program Nawacita Hingga ke Sulut. Gubernur : Terimakasih Pak Jokowi

Presiden RI Joko Widodo 
Jurnal,Manado - Bukan hanya isapan jempol bahwa program Nawacita yang ditelorkan oleh Presiden RI Jokowidodo sampai ke daerah - daerah. Terbukti Sulawesi Utara yang merupakan daerah paling utara di indonesia mampu tersentuh dalam percepatan pembangunan.
Presiden RI Joko Widodo, Sekertaris Kabinet, Pramono Anung, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Wakil Gubernur, Steven Kandouw, Sekertaris Daerah Provinsi, Edwin Silangen, saat berada di Rumah Dinas Gubernur di Bumi Beringin Manado-Sulut.
Apalagi tiga tahun sulut dinakhodai oleh Gubernur Sulut yang handal Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw sehingga hampir sempurna. Proyek - proyek raksasa khususnya infrastruktur di sulut hampir terselesaikan. Hal itu semata mewujudkan Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK).
Jalan Tol Manado - Bitung Jadi Kado ODSK di Tahun Baru
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mendampingi Presiden RI, Joko Widodo beserta Menteri PUPR ketika meninjau lokasi pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung di Kabupaten Minahasa Utara
Jurnal,Manado - Jalan Tol Manado - Bitung yang telah difungsikan, Senin (24/12/2018) Pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung seksi 1B dan 2A yang terbentang dari Airmadidi hingga Danowudu sepanjang 14,5 kilometer.
Kata gubernur usai mereamikannya waktu itu bahwa tujuan pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung yang merupakan jalan tol pertama di Sulut ini adalah untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik libur Natal dan Tahun Baru.

“Pada jalur normal, waktu tempuh bisa mencapai 45-60 menit, sedangkan melalui jalan tol Manado-Bitung hanya membutuhkan waktu 25-30 menit,” kata Gubernur Dondokambey.

Jalan tol sepanjang 25 kilometer yang ditargetkan selesai pada triwulan pertama 2019 ini rencananya diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Maret 2019 mendatang.(adv)
Pacu Ring Road III
Wakil Gubernur Didampingi Sekprov dan Jajaran Saat Meninjau Lokasi Ring Road III 
Jurnal,Manado - Begitu juga dengan Mega proyek Manado Outer Ring Road (MORR) III yakni Winangun-Malalayang sepanjang 11,5 kilometer yang terus dipercepat oleh Gubernur.
“Beberapa waktu lalu itu, saya sudah rapat dengan pemerintah pusat. Dan mereka sudah mengarahkan, langkah-langkah apa saja yang akan diambil untuk mempercepat pembangunan jalan tersebut,” ungkapnya.

J E Kenap, Kepala Dinas Prasarana dan Pemukiman Sulut beberapa waktu lalu juga mengatakan untuk pembebasan lahan sudah selesai untuk tahap pertama.
Ia mengklaim 4,5 kilometer lahan dari Kalasey sampai Sea sudah dibebaskan.

MORR III diprediksi akan mengurai kemacetan di jalur bagian selatan Kota Manado (Malalayang-Bahu) dan pusat kota. Sebagai contoh dari arah selatan Kota Manado, jika ingin ke bandara, atau arah Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon, tidak harus melintasi pusat kota lagi, tetapi bisa lewat jalur cepat MORR III.
Begitu juga sebaliknya, dari bagian utara Kota Manado, seperti dari arah Bandara Sam Ratulangi, Paal Dua, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon yang hendak ke arah Selatan atau keluar kota tidak harus melewati pusat kota lagi, tetapi langsung melalui MORR III.
Pembangunan Jalan Bandara Hingga ke Kawasan KEK Likupang 
Pembuatan Jalan Panjangnya 31,5 Km, dari Mapanget-Marinsow.
Jurnal,Manado - Selain itu program ODSK yang dalam on progres yaitu jalan Bandara Sam Ratulangi ke Kawasan Ekononi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang.

Menurut Ir. Steve Kepel Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulut, Gubernur ingin ada konektivitas tempat pariwisata langsung ke Bandara.

“Sekarang ini sementara dikerjakan. Panjangnya 31,5 Km, dari Mapanget-Marinsow. Jalan akan dibangun selebar 20 meter.


Ilo - ilo Wori Solusi Tangani Sampah di Sejumlah Kabupaten Kota
Pembangunan Lokasi TPA Regional Solusi Atasi Sampah
Jurnal,Manado - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara segera menyusun studi kelayakan pembangunan proyek Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Ilo Ilo Wori. Studi kelayakan mencakup skema pembangunan baru yang turut melibatkan investasi swasta.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sulut Steve Kepel menyatakan, TPA Regional tersebut rencananya akan melayani beberapa wilayah, mencakup Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa, Kota Manado, dan Kota Bitung
Rencananya, pembangunan TPA regional ini akan menggunakan lahan seluas 30 hektare dan terbagi ke dalam dua tahapan. Tahap pertama akan dibangun di kawasan es HGU Ilo-Ilo Wori seluas 20 hektare, dan dilanjutkan dengan tajap kedua yang akan dibangun di lahan eks HGU yang sama seluas 30 hektare.

Nantinya, pengolahan sampah di TPA regional ini akan menggunakan metode termal yang akan menghasilkan tenaga listrik dan meninggalkan residu yang relatif sedikit. Untuk membangun TPA yang nilainya ditaksir Rp181 miliar ini, pemda tengah mengkaji kemungkinan pelibatan investor swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

TPA Regional Ilo-Ilo Wori menjadi salah satu proyek infrastruktur yang dibahas dalam kunjungan kerja Dewan Pertimbangan Presiden RI Suharso Monoarfa dan Staf Ahli Watimpres Chairil Abidin ke Sulawesi Utara pada Kamis (12/7/2018).
Gubernur Dampingi Dua Menteri Uji Coba Proyek Palapa Ring Berbandrol Rp1,38 T
Jurnal,Manado - Uji coba Palapa Ring merupakan program Nawacita. Beberapa waktu lalu Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melaksanakan kunjungan kerja ke Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jumat (18/01/2019) pagi.

Gubernur Mendampingi Menteri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melaksanakan kunjungan kerja ke Tahuna
Kunjungan kerja itu ditujukan untuk melakukan uji coba jaringan Proyek Palapa Ring Paket Tengah yang bernilai Rp. 1,38 Triliun. Akses point-of-presence (PoP) Palapa Ring Tengah yang terhubung dengan jaringan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. itu digunakan untuk mendukung layanan perpajakan secara online. Selain itu, jaringan serat optik ini dapat dipakai untuk layanan publik, seperti pajak dan kesehatan.

Gubernur Saat Memberikan Sambutan Pada Kegiatan uji coba jaringan Proyek Palapa Ring Paket Tengah 
Olly mengapresiasi pemerintah pusat atas ujicoba jaringan Palapa Ring Tengah yang mampu membuat semua wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dapat terkoneksi secara online.

"Palapa Ring membuat pembangunan semua daerah termasuk Kabupaten Sangihe dapat berjalan terus dan semakin maju," kata Olly.

Untuk itu, Olly mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla atas pesatnya pembangunan infrastruktur di seluruh nusantara termasuk Palapa Ring Tengah.

"Saya juga berterimakasih kepada Pak Jokowi dan Pak Jusuf kalla. Ini bukan kampanye. Ini kenyataan di lapangan. Palapa Ring salah satu buktinya," tandas Olly.
Pembangunan KEK Bitung Terus di Genjot
Master Plan KEK Bitung
Jurnal,Manado - KEK Bitung berlokasi di Provinsi Sulawesi Utara dan ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2014. KEK Bitung memiliki lokasi yang sangat strategis dan merupakan pintu gerbang ekonomi ke negara-negara di Asia Pasifik. Aksesibilitas tersebut didukung dengan adanya Pelabuhan Hub Internasional Bitung sebagai hub perdagangan bagi Kawasan Timur Indonesia. Berjarak 44 km dari Ibukota Manado, KEK Bitung diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan dan distribusi barang serta penunjang logistik di kawasan timur Indonesia.

Dengan total area seluas 534 ha, KEK Bitung berbasis pada keunggulan komoditas daerah Provinsi Sulawesi Utara. Sebagai salah satu penghasil ikan terbesar di Indonesia, KEK Bitung fokus pada industri pengolahan perikanan untuk menghasilkan komoditi ekspor berkualitas internasional. Selain perikanan, KEK Bitung juga fokus pada industri kelapa beserta produk turunannya yang memiliki pasar yang sangat luas dan diminati baik dalam skala nasional maupun internasional.

Berdasarkan potensi wilayah dan keunggulan geostrategis, KEK Bitung diharapkan mendorong hilirisasi dan mendongkrak daya saing sektor perikanan, agro, farmasi dan menarik investasi senilai Rp 32 triliun hingga tahun 2025.(adv)