Iklan

February 19, 2019, 16:00 WIB
Last Updated 2021-01-21T11:51:27Z
Lipsus

Perayaan Cap Go Meh di Manado Jadi Objek Pariwisata

Ucapan Pemkot Manado Pada Perayaan Cap Go Meh
Jurnal,Manado - Walikota Manado GS Vicky Lumentut mengaprasi suksesnya pelaksanaan perayaan Cap Go Meh atau Goan Siau Imlek 2570 Kota Manado, Selasa (19/2/2019), begitu meriah dan spektakuler.

Walikota Memberikan Sambutan Pada Pembukaan Cap Go Meh

Walikota GSVL menuturkan perayaan Cap Go Meh tahun 2019 ini, yang merupakan salah satu terbesar. Karena melibatkan 10 Klenteng di Kota Manado, plus masuk dalam Kalender Iven Pariwisata Kota Manado.

Warga Tumpah Ruah Memadati Lokasi Meski Hujan 


Ribuan warga dari berbagai penjuru tanah nyiur melambai, serta turis mencanegara hadir menyaksikan proses Goan Siau Imlek 2570, berdiri di depan Klenteng Ban Hing Kiong tempat pembukaan acara maupun disepanjang jalur yang dilewati rombongan pengisi acara.


Dalam perayaan Cap Go Meh itu, terlihat warga memadati jalan-jalan yang dilewati para Tang Sin. Tidak hanya umat yang merayakan yang memadati jalanan tersebut, tapi warga dari berbagai golongan agama pun turut ikut menyaksikan. Bahkan ada yang mengapresiasi kesuksesan acara ini, karena merupakan pertunjukan yang sarat akan kayanya nilai budaya Tionghoa ini.



Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut mengatakan, ritual Cap Go Meh ini sudah ada dalam kalender wisata Kota Manado, masuk dalam program pemerintah kota melalui Dinas Parawisata bekerja sama dengan 13 Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD).


Sekadar informasi, selain masyarakat lokal, perayaan Cap Go Meh ini juga dihadiri turis manacanegara dari Prancis, Jerman, New Zealand, Korea Selatan dan China.

Perayaan Cap Go Meh Kota Manado tahun 2019, digelar Selasa (19/2) pukul 15.30 Wita, di Klenteng Ban Hin Kiong yang berlokasi di Pasar 45 (pusat kota).

Kegiatan yang juga digelar dalam rangka menyambut Manado Fiesta 2019 itu, diikuti oleh 10 Klenteng yang ada di Kota Manado. Dimana seputaran kampong China menjadi tempat pelaksanaan Iven Pariwisata Kota Manado itu.

Untuk perayaan Cap Go Meh tahun depan, Wali Kota mengungkapkan akan dibuat lebih menarik dari tahun ini.

Hujan tak menyurutkan warga saksikan Cap Go Meh

Hujan tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk menyaksikan aksi para Tang Sin dalam prosesi Cap Go Meh Pemerintah Kota Manado tahun 2019 yang digelar di Kawasan Pecinan Manado, Selasa (19/2/2019).

Ribuan masyarakat dari berbagai daerah, profesi, suku dan agama, tumpah ruah berjejer rapi di Kawasan Pecinan Manado, menunggu aksi para Ence Pia, sebutan warga lokal untuk para Tang Sin, serta atraksi lain, seperti tari Kabasaran dari Minahasa, parade mobil hias dari beberapa Klenteng, musik bambu dan Sat Pol PP Manado dengan drum band-nya, serta atraksi lain.

Ada juga Kheri, seorang pria yang berprofesi sebagai driver Gojek. Dia mengaku rela berhenti sejenak mencari nafkah hanya untuk melihat prosesi Cap Go Meh.

Awalnya saya kesusahan mencari tempat parkir karena memang sangat banyak orang yang datang. Belum lagi harus berdesak-desakan untuk melihat paradenya, tapi tidak apa-apalah, ini momen satu tahun sekali dan memang yang disuguhkan sangat bagus,”ungkap Kheri, sambil pamit untuk kembali mencari nafkah.

Wali Kota GS Vicky Lumentut berterima kasih kepada masyarakat yang begitu antusias meramaikan perayaan Perayaan Cap Go Meh tahun 2019 ini. Menurutnya, ini merupakan salah bukti bahwa kebersamaan masyarakat Kota Manado tetap terjaga.

Perayaan Cap Go Meh tahun 2019 menjadi terbesar saat ini. Agenda yang sudah masuk dalam kalender iven pariwisata Kota Manado ini, diikuti 10 Klenteng yang ada di Kota Manado.

Menurut Kabag Pemerintah dan Humas Kota Manado Sonny Takumansang, iven ini juga merupakan salah satu iven dalam menyambut Manado Fiesta 2019.

“Ini juga merupakan bukti nyata program Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut dan bersama Wakil Wali Kota Manado Mor Bastian dalam mengembangkan sektor pariwisata di Kota Manado, sebagai rumah besar keberagaman, budaya, agama dan suku yang menjadi aset kekayaan daerah.”tutur Takumansang.(lipsus)