Iklan

March 11, 2019, 14:40 WIB
Last Updated 2019-03-11T21:40:24Z
Ekonomi

Berlangsung Alot. Jajaran Direksi dan Komisaris Dievaluasi Setelah Tri Wulan Pertama

Jurnal,Manado - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sulut-Gorontalo (BSG) yang berlangsung di Grand Kawanua International Center (GKIC) Manado, Senin (11/03/2019), berjalan alot. Dimana RUPS Tahunan yang dipimpin Gubernur Sulut memakan waktu 13 jam yaitu sejak pukul 11:00 Wita baru selesai sekira pukul 12:00 Wita tengah malam.

Meski demikian, rapat tersebut menghasilkan keputusan yaitu jajaran Direksi maupun komisaris diberikan waktu untuk evaluasi hingga berakhir tri wulan pertama tahun ini.

“Walaupun ada dinamika, namun semua sepakat memutuskan untuk dilakukan evaluasi sampai berakhirnya tri wulan pertama, artinya nanti RUPS luar biasa akan dilanjutkan pada pertengahan April bulan depan,” jelas juru bicara yang juga Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH.
Lagi pula masih ada laporan atau data lain yang perlu dilengkapi untuk dimasukkan pada kami selaku pemegang saham oleh direksi dan komisari Bank Sulut,” terangnya lagi.

Disinggung soal salah satu jabatan komisaris yang lowong, menurut Sumendap sudah diajukan tiga nama yang akan dimasukkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Nantinya ketiganya akan melengkapi berkas yang dimintakan, dan akan diputuskan pada RUPS luar biasa nanti,” jelas Sumendap.

Lebih jauh kata Sumendap, pada RUPS ini juga ikut menyentil soal upaya untuk mengembalikan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemkab Bolmong ke BSG. 

“Ini juga akan melihat dari hasil evaluasi di tri wulan tahun ini,” tutupnya.

Gubernur Olly Dondokambey SE pada kata sambutan pembukaan RUPS mengatakan optimis PT BSG akan menjadi perusahaan jasa perbankan yang profesional dan bertumbuh secara sehat di wilayah Sulut dan Gorontalo, menjadi motor dalam memberikan kredit produktif bagi dunia usaha, serta menjadi agen pembangunan daerah yang inovatif dalam mendukung perekonomian daerah.

Dia juga meminta semua komponen PT BSG  juga harus mampu meningkatkan kinerja untuk menaikan laba, yang akan berdampak pada penerimaan deviden, sebagai sumber pembiayaan kegiatan pembangunan di daerah yang sudah direncanakan serta membangun komunikasi efektif dengan para pemegang saham.

Sedangkan Bupati Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) Hi Sehan Landjar mengungkapkan bahwa kendati tidak mencapai target namun laba BSG tahun 2018 masih menguntungkan. “Kotornya sekitar Rp300 miliar, nantinya untuk pembagian deviden mencapai Rp70 miliar, ada untuk penyertaan modal hingga dana simpanan bagi masing-masing daerah pemegang saham sekitar Rp10 miliar,” jelas sosok yang juga ‘bomber’ bersama James Sumendap saat berlangsungnya RUPS ini.

Pantauan di lokasi RUPS, banyak isu yang silih berganti berkembang selama pelaksanaan RUPS sejak siang hingga malam harinya. Paling santer soal ada keinginan dari para pemegang saham untuk perombakan Direksi maupun komisaris, upaya pengembalian RKUD Bolmong hingga menyangkut kesejahteraan karyawan BSG juga diperjuangkan sejumlah pemegang saham, diantaranya Bupati Mitra James Sumendap dan Bupati Boltim Sehan Landjar.                           

Untuk diketahui, ada 25 pemegang saham Bank SulutGo yang mengikuti RUPS kali ini dengan komposisi kepemilikan saham sebagai berikut: Pemprov Sulut 35%, PT Mega Corpora (Trans Corp.) 25%, Pemkab Boalemo 6%, Kopkar Bank Sulut 5%, Pemkab Gorontalo 3%, Pemprov Gorontalo 3%, Pemkab Minahasa 3%, Pemkot Bitung 3%, Pemkot Manado 3%, Pemkab Pohuwato 2%, Pemkab Bolmong 2%, Pemkot Gorontalo 2%, Pemkab Gorontalo Utara 2%, Pemkab Sangihe 1%, Pemkot Kotamobagu 1%, Pemkab Bone Bolango 1%, Pemkab Bolmut 1%, Pemkab Minut 1%, Pemkot Tomohon 1% serta Pemkab Sitaro, Minsel, Mitra, Bolsel, Boltim, Talaud semuanya dibawah 1%. Dan untuk nominal saham yang ada saat ini, tercatat sebesar Rp815,813 miliar dengan jumlah lembar saham sebanyak 8,15 juta lembar.

Adapun para pemegang saham yang hadir, dari Sulut yaitu Bupati Minhasa Royke Roring, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo, Walikota Kotamobagu Tatong Bara, Bupati Sitaro Eva Sasingen, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, Walikota Tomohon Jimmy Eman, Wakil Bupati Minsel Franky Wongkar, Wawali Manado Mor Bastian, Wabup Bolmut Amin Lasena serta diwakili beberapa Sekda. Sedangkan dari Gorontalo dipimpin Gubernur Rusli Habibie bersama sejumlah kepala daerah. Plus Sekdaprov Sulut Edwin Silangen SE MS bersama sejumlah pejabat Pemprov Sulut tampak terlihat di lokasi RUPS.(*jm)