Iklan

March 4, 2019, 13:37 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:35:06Z
Pemerintahan

Diduga Oknum Pejabat Pemprov Catut Nama Gubernur Minta - minta ke Bawahan

Gubernur Tantang Wartawan Bongkar Kasus Pejabat
Jurnal,Manado - Sindiran keras kembali meluncur dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE atas kinerja sejumlah oknum pejabat eselon 2 Lingkup Pemprov.

Di hadapan peserta Apel Kerja Bersama bulan Maret 2019 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov yang digelar di Ruang Mapalus Kantor Gubernur, Senin (04/03/2019) tadi pagi, Gubernur Olly menyebutkan bahwa ada oknum-oknum pejabat eselon 2 yang meminta-minta dengan membawa-bawa nama gubernur, Wagub bahkan Sekprov. 

Gubernur Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw dan Sekprov Edwin Silangen di Apel Kerja, Senin (04/03/2019).

"Ada eselon 2 yang ngomong ke bawahan ini untuk gubernur, ini untuk Wagub dan Sekprov, ditulis pakai kertas lagi," ungkap Gubernur Olly saat bawa kata sambutan. 

"Oknum pejabat eselon 2 itu minta-minta uang membawa nama gubernur, Wagub dan Sekda, dan saya bisa menunjuk siapa-siapa orangnya itu," tegas Gubernur Olly.

Lebih jauh Gubernur Olly pun meminta agar oknum pejabat tersebut tidak lagi menjual-jual nama pimpinannya. "Jangan lagi jual nama gubernur, Wagub atau sekda. Marilah kita koreksi bersama," pesan Gubernur Olly, yang mencontohkan saat beribadah ke gereja-gereja yang kerap didampingi pejabat eselon 2 dirinya tak pernah meminta-minta. 

Pada kesempatan itu pula, kepada wartawan Gubernur Olly balik menantang untuk dapat membawa bukti adanya oknum pejabat eselon 2 yang menjual nama pimpinan.

"Kalau ada bawa kemari, nanti kita langsung 'gargaji' (pecat,red)," tegas Gubenur Olly.


Sebelumnya saat membuka kata sambutan Gubernur Olly Dondokambey mengungkapkan bahwa kinerja jajaran Pemprov terbilang baik, kendati masih ada pejabat yang kinerjanya masih mengecewakan.

"Banyak hal catatan bagi kita, hampir 3 tahun, saya percaya memahami apa yang telah dilakukan jajaran pejabat. Tapi masih banyak hal-hal yang saya lihat, harus lebih detail dalam rangka kinerja yang ada," terangnya.

Dirinya meminta perlu kinerja yang mendatail agar kinerja para pejabat juga mendetail pada bawahannya. 

"Harus mendetail dalam pelaksanaannya pekerjaan banyak yang saya dapat yang tidak sesuai. Jadi tolong koreksi intropeksi kembali apa yang saudara-saudara lakukan, hingga saya bicara seperti ini, dan ini harus menjadi evaluasi agar ke depannya tidak terjadi yang tidak kita inginkan," terangnya lagi.

Dia juga menilai kinerja sejumlah SKPD yang bisa merusak kinerja bersama. 

"Seperti saat ini BPK mulai melakukan pemeriksaan, belum lagi inspektorat, pastinya sudah ada gambaran-gambarannya," kata Gubernur Olly.

Intinya di akhir kata sambutan Gubernur Olly mengimbau dan menegaskan bahwa jajaran ASN Pemprov, mulai pejabat eselon 2 hingga jajaran di bawahnya harus bekerja lebih baik. 

"Saya berharap kita semua dapat bekerja lebih baik ke depan," pungkas Gubernur Olly.

Adapun pada Apel Kerja yang dihadiri Wakil Gubenur Drs Steven OE Kandouw, Sekprov Edwin Silangen SE MS, para asistennya, jajaran pejabat eselon 2,3 dan 4 serta Staf Ahli maupun Khusus tersebut, ikut dilakukan sosialisasi Pelaksanaan Pemilu 2019 oleh personil KPU Sulut.(man)