Iklan

March 27, 2019, 04:08 WIB
Last Updated 2021-01-21T13:20:11Z
Politik

Masyarakat Seputar Tambang Mengeluh, SEJ Tidak Tepati Janji

JurnalManado - Masyarakat seputar tambang yang dikelola oleh PT Sumber Energi Jaya (SEJ) meminta agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) dapat meninjau kembali  aktifitas PT SEJ yang beroperasi di Desa Tokin Kabupaten Minahasa Selatan.
Hal ini disampaikan  masyarakat karena perusahaan tambang tersebut tidak menepati janjinya kepada warga masyarakat diseputar tambang tersebut.
"Realisasi pembangunan sektor Pendidikan, Kesehatan dan juga pemberdayaan tenaga kerja yang sudah dijanjikan kurang terimplementasi, dan ini merugikan masyarakat," tegas Dike Marentek warga Karimbouw, kepada JurnalManado.com Rabu(26/3/2019).
Ditempat yang sama  Bobby Sondakh yang menyatakan janji pihak perusahaan tidak direalisasikan dan ini seperti membohongi dan membodohi masyarakat." Apa yang sudah dijanjikan seperti pemanfaatan dana CSR untuk pemberdayaan masyarakat, tidak dilaksanakan," ungkap Sondakh. 
Sementara itu terkait adanya laporan masyarakat yang sudah disampaikan, Ketua Komisi IV DPRD Sulut James Karinda menegaskan, kecewa dengan sikap perusahaan yang melanggar perjanjian dan yang menjadi korban adalah masyarakat.
DPRD Sulut Komisi IV akan menindak lanjuti laporan masyarakat, dan yang oasti oihak perusahaan wajib memberikan klarifikasi. "Kami akan menggelar Rapat Debgar Pendapat (RDP) dan ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini," tegas Karinda. 
Masyarakat seputar tambang yang berada di Desa Tokin, Karimbouw dan Picuan menyesalkan sikap Perusahaan yang melanggar kesepakatan, terutama soal pemanfaatan dana CSR untuk membangun infrastruktur Pendidikan, Kesehatan dan juga untuk membantu kegiatan kerohanian dan juga tidak merealisasikan pemberdayaan tenaga kerja yang mempekerjakan warga sekitar tambang.
Sementara itu,informasi yang diterima melalui pihak SEJ yang tidak mau disebutkan namanya,semua yang di mintakan masyarakat sudah diberikan baik bantuan melalui CSR maupun tenaga kerja. (tino)