JurnalManado - DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, yang turut bersama dengan Rombongan Gubernur Sulut, dan Bupati/Walikota Se-Sulut mendapat undangan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, terkait dengan kegiatan pembangunan yang ada di daerah-daerah lebih khusus yang ada di Sulut dan Kota Manado, Senin (22/04/2019) lalu.
Pada kesempatan tersebut Walikota menyampaikan usulan kepada Presiden, terkait pelayanan dan pembangunan diantaranya, lanjutan pembangunan revitalisasi daerah aliran sungai (DAS) Tondano dan Sungai Bailang pasca bencana banjir awal bulan Februari lalu.
Tujuannya, untuk upaya pencegaan bahaya bencana alam banjir, demikian juga untuk jalur cepat Ambulance ke Rumah Sakit Prof Kandouw Malalayang Manado, agar ada ruas jalan khusus untuk mobil Ambulance di jalan menuju Rumah Sakit, yang perlu mendapatkan ijin dari Balai Jalan Kementerian PUPR RI yang memiliki kewenangan atas ruas jalan Nasional tersebut.
Diketahui arus lalulintas di jalan Malalayang mulai dari Sario macet dan kondisi ini sangat menganggu pelayanan mobil ambulance yang akan merujuk pasien ke Rumah Sakit Prof Kandouw.
Begitupun untuk masyarakat di kepulauan seperti kecamatan Bunaken kepulauan yang sangat membutuhkan ketersedian air bersih, sehingga saya sebagai Walikota Manado, menyampaikan usulan terkait ketersedian air bersih dengan membangun proyek pengelolaan air laut menjadi air tawar yang langsung dapat digunakan oleh masyarakat, Bunaken, Manado Tua dan Siladen.
Dan syukur Puji Tuhan tiga usulan ini, mendapat tanggapan baik dari Bapak Presiden kita, untuk ditindaklanjuti, dengan memberikan arahan dan petunjuk kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc, Ph.D. yang juga hadir dalam acara tersebut.
“Puji Tuhan dalam pertemuan dengan Bapak Presiden di Istana Negara, usulan Pemerintah Kota Manado ditindaklanjuti oleh Bapak Presiden lewat Kementerian terkait, juga hadir dalam acara tatap muka bersama dengan Presiden waktu itu,” ujar Walikota Manado.(jm)