Walikota GSVL didapuk sebagai keynote speaker, dalam Talk Show “Satu Hari di Avetaria” Fisip Unsrat membahas tentang lingkungan dengan tema Manado dan Sampah. Guna menyamakan persepsi dan mencari solusi, saran dan masukan terhadap permasalahan sampah di Kota Manado.
Nah..pada kesempatan ini saya mau
Tukar pikiran dan pendapat dengan para Mahasiswa terlebih khusus Mapala (mahasiswa pecinta alam), bagaimana cara pengelolaan sampah dan gerakan manado bersih dimana dalam waktu dekat ini, Pemkot Manado, akan menutup kegiatan di TPA Sumompo, untuk diahlikan ke TPA Regional yang nantinya.”ujarnya
Lanjut Walikota Vicky ilo-ilo akan menjadi TPA Regional yang bertempat di Minahasa utara, menungu itu terwujud kami mengupayakan, untuk permasalahan sampah masyarakat nantinya akan diselesaikan di tingkat kecamatan lewat proses pembakaran dengan menggunakan alat bakar sampah atau biasa disebut, incenerator.
Dimana saat ini sudah ada 5 buah alat tersebut, tersebar di 5 kecamatan, Dalam upaya menciptakan manado bersih dan budaya jangan membuang sampah sembarangan serta mengurangi sampah plastik,
maka Pemerintah juga mengedukasi masyarakat khususnya anak-anak sekolah mulai dari SD, SMP bahkan SMA di Kota Manado, tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar tetap sehat dan asri,
ini penting dilakukan agar para generasi muda, sejak dari bangku SD dibekali cerita-cerita tentang manfaat budaya bersih dan lingkungan yang asri dan sehat, sehingga akan tertanam bagi mereka tentang kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, yang dampaknya akan merusak alam dan pencemaran lingkungan sekitar kita.
“Tentunya kami berharap, kegiatan seperti ini terus akan berlanjut dalam kita menjaga dan menciptakan lingkungan yang sehat, dan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Walikota.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pemerhati Lingkungan, Marlon Kamagi, Kasat Pol-PP Kota Manado, Xaverius A Runtuwene, SIP, Kabag Pem-Humas Setda Kota Manado, Drs Sonny Takumansang, juga para dosen Fisip Unsrat.(Ipeh)