Iklan

May 2, 2019, 07:56 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:55:53Z
Mitra

Sekda Ngongoloy Irup Upacara Hardiknas

Jurnal,Mitra -Sekretaris daerah Drs Robby Ngongoloy,ME,M.Si mewakili bupati irup upacara hari pendidikan nasional tahun 2019 di kabupaten Minahasa Tenggara yang dilaksanakan di lapangan Narato Ratatotok, kamis 02/05/2019.
Kegiatan dihadiri Para Asisten,ka PD,pihak TNI/Polri,wakil ketua TP PKK Mitra ibu Erni Legi Rondonuwu STh.
Sambutan tertulis menteri pendidikan dan kebudayaan yang di bacakan sekda
Sebagaimana telah disampaikan oleh Presiden dalam banyak kesempatan,perhatuan pemerintah saat ini muali bergeser dari pemvangunan infrastruktur ke pemvangunan sumber daya manusia.Dusini kekuatan sektor pendisikan dan kebudayaan menemukan urgensinya.
Terkait hal itu tema hardiknas 2019 adalah "Menguatkan Pendidikan, memajukan kebudayaan".
Tema ini mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang syarat nilai dan pengalaman kebudayaan guna membingkai hadirnya sumberdaya sumberdaya manusia yang berkualiatas demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan.
Dalam perspektif kemendikbud pembangunan sumber daya manusia menekankan dua pengutan yaitu pendidikan karakter dan oenyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakapmemasuki dunia kerja.Dalam pendidikan karakter dumaksudkan untuk membentuk 8nsan berakhlak mulia,empan papan,sopan santun,tanggung jawab,serta budi pekerti luhur.
Tentu semua itu membutuhkan profesionalisme kinerja segenap pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan ditingkat pusat dan daerah
Saat ini peserta didik kita didominasi generasi Z yang teroahir du era digital dan pesatnya tehnologi.
Mereka lebih mudah dan cepat menyerap tehnologi terbaru.Hal ini bisa dimanfaatkan oleh sekolah dan oara guru untuk memerapkan pendidikan berbasis tehnologi dengansentuhan budaya Indonesia melalui tri pusat pendidikan : Keluarga,sekilah dan masyarakat.Ketiga pusat pendidikan tersebut harus asling mendukung dan menguatkan
Selarar denfan itu dalam konteks kebudayaan posisi kebudayaan sebagai basis pendidikan nasional semakin kukuh denfan disahkannya UU nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan, serta konggres kebudayaan tahun 2018.
Implementasinya diharaokan semakin meningkatkan kerahanan budaya meningkat ouka dalam peran ditengah oeradaban dunia.
Penguatan karakter anak terkait kecintaan dan kebanggaan pada simbol simbol negara juga harus ditanamkan agar mampu membentyk generasi yang kuat rasa nasionalisme dan berjiwa patriot.
Melalui momentum hardiknas masrulah kita konsentrasikan segenap potensi pendidikan nasional yang menitikberatkan pembangunan sumberdaya manusia yang dilandasi karakter kuat, ketrampulan dan kecakapan tinggi sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif.
Dan atas nama pemerinrah menyampaikan  penghargaan dan penghormatan setinggi tingginya kepada insan pendusikan dan kebudayaan du seluruh oenjuru negeri terutama oara pendusik dan tenaga kependidikan disemya jenjang,para pegiat PAUD,pegiat literasi ,tokoh agama,wartawan dan kontributor oendidik lainya yang tak lelah menyakakan mimpi, memberukan inspirasi ,pembuka jalan terang masa depan anak Indonesia agar menjadi manusia cerdas berkarakter kuat dam memberi manfaat bagi sekitarnya.
Teruslah besemangat dan tulus menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan Indonesia.(hak)