 |
| Pengamat Politik Taufik Tumbelaka |
JurnalManado - Meski tahapan pemilihan Kepala Daerah dalam hal ini calon gubernur dan wakil gubernur masih beberapa bulan ke depan tapi saat ini menjadi perbincangan hangat. Apalagi perkembangan informasi yang begitu cepat lewat media sosial seperti Facebook, yang masing - masing memajang foto jagoan pasangan mereka. Apalagi setelah diketahui hasil pilcaleg baik tingkat DPR RI, DPRD Sulut dan Kabupaten/kota serta DPD RI. Dimana PDIP mengusai hampir seluruh caleg kabupaten kota, apalagi di tingkat provinsi dan nasional. Kemudian di susul oleh NasDem dan Golkar.
Pengamat politik Taufik Tumbelaka pun angkat bicara.
Menurutnya, saat ini ada 3 parpol yang secara peta kekuatan politik mempunyai peluang mengajukan kader, yaitu PDIP, Partai Nasdem dan Partai Golkar (PG).
Menariknya untuk PDIP dan PG ada kemiripan karena memiliki figur yang menonjol, yaitu PDIP mempunyai Olly Dondolambey (OD) dan PG punya Christiany E Paruntu (CEP) atau Tetty Paruntu. Sedangkan Nasdem tidak ada 1 figur menonjol dikarenakan ada beberapa figur seperti Max J Lomban, Felly E Runtuwene, GSV Lumentut atau Vecky Lumentut, Benny Mamoto dan lainnya termasuk Elly E Lasut (E2L) yang konon akan bergabung dengan Nasdem.
Posisi ini membuat Nasdem jika ingin mengajukan calon Gubernur menjadi tidak mudah menentukan siapa figur yang akan diajukan.
"PDIP mengarah akan menduetkan OD dengan kader internal PDIP dalam hal ini SK, sedangkan PG belum jelas akan menduetkan CEP dengan internal PG atau dari luar partai.
Untuk Nasdem berpeluang memajukan calon Gubernur dari internal walaupun bisa juga merapat ke kekuatan luar dengan membentuk koalisi untuk Pilgub plus Pilkada di Kabupaten/Kota," terang Taufik.
Meski demikian ia menilai secara umum preatasi OD-SK selama 3 tahun cukup baik terlepas ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang belum tuntas. Namun jika dilihat dari kapasitas OD yang merupakan sosok yang dianggap skala nasional di tambah SK yang merupakan figur lokal sulut yang mumpuni dan pernah memperoleh posisi penting di DPRD Sulut sebagai Ketua.
"Saya berharap ODSK meningkatkan kinerja kabinetnya agar gambaran kapasitas ODSK lebih kuat lagi," pungkasnya.(man)