Iklan

June 27, 2019, 19:59 WIB
Last Updated 2019-06-28T02:59:59Z
Dinamika

Pimpin Upacara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gumalag Ingatkan Pentingnya Udara Bersih

Kadis DLH Saat Memimpin Apel Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
JurnalManado - Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Provinsi Sulawesi Utara, ditandai dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah mitra kerja Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulut serta Bibit Pohon, oleh Kadis Ir Marly Gumalag Jumat (28/06/2019) pagi ini.
Dalam kegiatan ini, Kadis Marly Gumalag membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Siti Nurbaya MSc bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditandai dengan peringatan dari World Health Organization (WHO) dimana ancaman terbesar terhadap kesehatan manusia yakni polusi udara, namun secara nasional dengan tema Biru Langitku, Hijau Bumiku menggambarkan upaya mengendalikan polusi udara sengat berkaitan dengan upaya menata bumi menjadi hijau
Kadis Saat Menyerahkan Penghargaan Kepada Mitra Kerja DLH
Lanjut Gumalag, dimana dalam mengurangi polusi maka perbanyak taman kota, hutan kota, serta bangun trotoar untuk pejalan kaki jalur bersepeda, selain itu dibangun juga ruang publik seperti pembangunan taman yang teduh dan nyaman yang dapat mendorong proses perubahan perilaku untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Ditambahkan Gumalag, dalam pengendalian polusi udara dilakukan gerakan menanam pohon dalam reduksi polusi udara, dimana ditargetkan tahun 2019 ada 207.000 hektar penananman pohon dan fokus pada 15 Daerah Aliran Sungai (DAS) serta prioritas, 15 danau dan 65 dam/bendungan dan daerah rawan bencana.
Sementara itu Plt Sekretaris Dinas Tini Tawaang dalam laporan menyatakan Hari Lingkungan Hidup sedunia tingkat Provinsi Sulut dengan tema biru langitku, hijau bumiku sebagai upaya gerakan pelestarian sumber daya alam, termasuk untuk meningkatan pengetahuan tentang pentingnya upaya pelestarian lingkungan hidup dan menyeberluaskan gerakan pelestarian , yang didukung dunia usaha, LSM dan media serta masyatakat luas dan relawan konservasi.
Tawaang menambahkan untuk Sulut kegiatan ini telah diawali dengan berbagai kegiatan penanaman pohon di kaki dian, bersih sampah diteluk manado .
Hadir dalam kegiatan ini instansi terkait di Kabupaten Kota se Sulut, LSM, perguruan tinggi, Balai Konservasi dan pejabat di lingkungam DLH Sulut.(***)