JurnalManado - Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Setda Pemprov Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS mengatakan Pemerintah Provinsi telah menyerahkan bantuan kepada 870 Jamaah Calon Haji (JCH) yang akan berangkat menunaikan ibadah sebesar Rp. 3.500.000/jamaah. Nilainya telah naik dibandingkan tahun sebelumnya. Pun dengan Tim Pembantu Haji Daerah (TPHD).
"Kalau tahun lalu itu besarannya Rp. 2.700.000/jamaah. Kita berharap, setiap tahun dana subsidi Sulut terus bertambah. Dan ini merupakan perhatian dari Bapak Gubernur Sulut Olly Dondokambey,"demikian disampaikan Karo Kesra dr Kartika kepada sejumlah media saat diwawancarai di Ruang Kerja Biro Kesra Kantor Gubernur Sulut, Senin (29/07/2019) siang.
Iapun mengatakan bahwa tahun ini ada ketambahan kuota jamaah sebesar 150.
“Tahun lalu kuotanya 720 jamaah, saat ini mencapai 870 jamaah, jadi ketambahan 15. jamaah. Itu ketambahan dari pusat yang dibagi - bagi kuotanya di setiap provinsi termasuk sulut," kata Kartika. Sembari menambahkan JCH asal Sulut sebanyak 870 ini terbagi dalam dua kloter pemberangkatan yaitu Kloter 12 sebanyak 455 JCH dan Kloter 13 sebanyak 430 JCH. Untuk Kloter 12 dijadwalkan berangkat ke Embarkasi Balikpapan pada tanggal 30 Juli, sedangkan Kloter 13 berangkat pada tanggal 1 Agustus pukul 04.00 WITA dan akan dilepas Gubernur atau Wakil Gubernur.
“Harapan saya, semoga semua Jemaah Calon Haji menjadi Haji yang Mabrur, dan nantinya dapat memberikan efek-efek yang positif sepulang dari Tanah Suci serta menjadi agen-agen pembawa damai dan dapat memberikan kesejukan serta kedamaian di tengah-tengah masyarakat Sulawesi Utara,” pungkasnya.(man)