Iklan

September 13, 2019, 03:53 WIB
Last Updated 2019-09-13T10:53:20Z
Nasional

Menelusuri jejak Benteng Cenrana dan situs arkeologi di Kecamatan Cenrana


JurnalWatampone-Tim kajian pelestarian dari UPT Kemdikbud, yaitu Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan (BPCB Sulsel) sementara melakukan survei dan pemetaan potensi cagar budaya di Kecamatan Cenrana. Dalam kegiatan ini, tim kajian yang terdiri dari arkeolog, tenaga teknis, dan akademisi dari Universitas Hasanuddin turun langsung ke lapangan, guna menelusuri jejak Benteng Cenrana dan situs arkeologi lainnya.

Pada saat observasi di salah satu situs, yaitu Gerbang Benteng Cenrana yang terletak di Desa Nagauleng, Pak Hamzah selaku Kepala Desa Nagauleng menyampaikan kepada tim kajian bahwa di wilayah ini banyak tempat bersejarah yang perlu segera untuk dilindungi. Oleh karena itu, sebagai Kepala Desa sangat mendukung kegiatan kajian pelestarian yang dilakukan oleh BPCB Sulsel. 


Iswadi, sebagai Koordinator Lapangan tim kajian, menyebutkan bahwa kegiatan ini dilakukan  11-18 September 2019, dengan memfokuskan pada identifikasi dan pemetaan situs-situs arkeologi dan sejarah yang berpotensi sebagai cagar budaya di Cenrana. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi data penting khususnya bagi Pemerintah Kabupaten Bone dalam merumuskan kebijakan pelestarian dan pengelolaan cagar budaya di Kecamatan Cenrana. Sehingga masyarakat dapat merasakan kebermanfaatan dari cagar budaya yang terdapat di Kecamatan Cenrana.12/09/2019.(rilis)