JurnalManado - Open Ceremony Kompetisi Sains Madrasah Nasional yang dilaksanakan di Manado, Selasa (17/09/2019), dihadiri oleh perwakilan Madrasah di 34 Provinsi di Indonesia, Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifudin, Pejabat Kemenag se - Indonesia, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Forkompimda.
Wagub Kandouw dalam sambutannya mengapresiasi Kemenag yang menggelar kompetisi ini di Sulut. "Sulut telah terbiasa menjadi tuan rumah kegiatan keagamaan, contohnya pernah menjadi tuan rumah MTQ tingkat nasional pada tahun 1974 jadi tidak perlu ragu apalagi sulut dinobatkan menjadi daerah paling toleran di indonesia. Kami juga mensupport keberadaan anak-anak di lingkup Madrasah untuk kemajuan ilmu dan budi pekerti, sembari berharap pendidikan di Indonesia akan kembali pada masa kejayaan di dekade mendatang," ujar Wagub dihadapan ribuan peserta yang hadir dari seluruh provinsi di Indonesia. Diakhir sambutan Wagub Kandouw menutupnya dengan pantun "Jalan-jalan ke Danau Tondano makan Mangga Manalagi, Siapa Datang ke Manado Pasti Datang Lagi,".
Sementara itu Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifudin dalam sambutannya mengatakan, KSN di Sulut ini berharap segala potensi siswa-siswi Madrasah dan Umum bisa berlomba menunjukkan yang terbaik. "Apresiasi dan terima kasih kepada Pemprov Sulut sebagai tuan rumah dan seluruh pihak terkait. Saya berpesan kepada peserta empat hal, pertama jadikan KSN ini sebagai tempat kita mengaktualisasikan, mewujudkan, menghadirkan, potensi yang kita miliki. Inilah tempat terbaik untuk menunjukkan tidak hanya pada dunia bahwa kita bangga memiliki kalian semua. KSN ini dipantau oleh banyak kalangan apa yang dilombakan bahwa kita mendunia, jadikan kesempatan ini sebagai peluang emas bagi kalian.
Kedua, dalam mengaktualisasikan potensi yang kita miliki agar benar - benar menjunjung tinggi sportivitas, kejujuran apapun bidang yang dilombakan.
ketiga, kepada seluruh siswa bahwa inilah KSN ditingkat nasional setelah melalui jenjang. inilah puncaknya karenanya yang berhimpun disini adalah putra putri terbaik bangsa. saudara telah lolos melalui seleksi yang sangat ketat. kalianlah hakekatnya orang orang pilihan.
Terakhir, khususnya kepada peserta KSN jadikan ajang ini tempat belajar. Ini momentum yang sangat jelas. tidak semua orang bisa menikmati momentum ini. disinilah tempat berkumpul orang - orang terbaik dibidang sains," jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan lomba sains sudah ke delapan kali dan kali ini dilaksanakan di manado kota dengan kerukunan tertinggi di indonesia.
"Luar biasa untuk sulut," ucapnya. Sembari membuka kegiatan dengan pemukulan tetengkoren yang turut didampingi Wagub, Steven Kandouw.(man)