Iklan

October 22, 2019, 04:39 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:35:06Z
Pemerintahan

38 Penerima PKH di Bitung Mundur Sebagai Penerima. Wagub : Salut dan Apresiasi Kalian Keluar Dari Penerima Untuk Menjadi Mandiri

JurnalManado - Sebanyak 38 keluarga penerima manfaat Program Harapan Keluarga (KPM PKH) di Kota Bitung mengundurkan diri. Hal ini terungkap dari Family Gathering dan Graduasi Mandiri KPM PKH, di Lapangan Sari Cakalang, Kota Bitung, Selasa 22 Oktober 2019. Ke-38 KPM PKH tersebut menyatakan secara sukarela mundur sebagai penerima bantuan PKH dan memutuskan untuk mandiri.
Wagub Sulut Drs Steven O.E. Kandouw yang saat itu hadir, memberikan apresiasi atas kemauan dan keberhasilan masyarakat untuk lepas dari bantuan PKH. “Keluar dari kemiskinan tergantung dari diri sendiri. Bantuan dari pemerintah tidak selamanya diberikan, makanya harus ada upaya untuk keluar dengan jalan bekerja, bekerja dan bekerja,” kata Wagub.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Wagub menjelaskan jenis-jenis kemiskinan yakni kemiskinan situasional, struktural dan kultural serta absolut. “Saya yakin di Kota Bitung jenis-jenis kemiskinan itu sudah tidak ada. Kalaupun masih ada, itu hanya kemiskinan absolut yakni susah mendapatkan air bersih dan aliran listrik,” bebernya.
Sebelum itu, Kadis Sosial Pemprov Sulut dr Rinny Tamuntuan melaporkan jumlah penerima PKH di Bitung. “Di Kota Bitung ada 38 penerima yang mundur dari 544 KPM. Dan kita berharap, makin banyak keluarga penerima yang bisa mandiri berkat program PKH,” kata Tamuntuan dalam kegiatan yang juga dihadiri Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulut Drs Edison Humiang, dan Kapolres Bitung AKBP Stefanus Michael Tamuntuan.(tim)