Iklan

October 22, 2019, 17:20 WIB
Last Updated 2019-10-23T00:20:53Z
DPRD Manado

Sumilat Sayangkan Tindakan Siswa Hingga Membuat Gurunya Meregang Nyawa

JurnalManado - Tindakan kekerasan Siswa kepada Gurunya semakin marak terjadi bahkan berakhir hingga Gurunya meregang nyawa.

Hal ini menjadi perhatian semua kalangan termasuk Anggota DPRD Kota Manado Jeane Sumilat.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan siswa kepada gurunya sampai meninggal dunia adalah tindakan kriminal yang sangat tidak manusiawi. Ia sangat menyayangkan hingga bisa terjadi seperti itu.

"Ini sangat miris apalagi kejadiannya murid yang tega menikam gurunya hanya karena guru menegur atau melarang muridnya merokok (baca : http://www.jurnalmanado.com/2019/10/siswa-tersangka-pembunuh-guru-terancam.html?m=1)," kata Jeane, Rabu (23/10/2019).

Kita semua harus menyadari khususnya anak didik dan orang tua bahwa guru itu merupakan panutan, pendidik dan pengganti orang tua di sekolah maka hormati dan sayangi dia. Dari tangan - tangan mereka kita menjadi orang yang baik dan sukses.

Anggota Legislator Kota Manado juga menyarankan agar guru harus mengetahui latar belakang anak didik karena ini hal yang penting.

"Disekolah harus diterapkan Badan Pembimbing untuk mendampingi murid yang bermasalah, apalagi kalau murid broken," katanya.

Diketahui murid pembunuh gurunya diancam hukuman 20 tahun penjara.(ipeh)