Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut dalam sambutannya mengatakan tantangan Kota Manado yang sektor pariwisatanya tengah bergeliat tak sedikit.
Ia mengatakan, Manado baru saja ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas di Indonesia bersama Minut dan Kota Bitung.
Lumentut pun 'curhat' tantangan betapa beratnya perjuangan memajukan pariwisata di Manado. Ia menyentil soal kecil namun berpengaruh.
Mulai dari minimnya tolet umum terstandar di area publik.
Lumentut bilang, ia sendiri menerima komplain dari tamu dari luar daerah.
"Ini sudah kami koordinasikan. Ke depan, jika ada Manado Fiesta atau event promosi pariwisata, toilet itu harus dibenahi," ujarnya.
Pernah juga, kata Lumentut, ia pernah mendapat keluhan langsung dari wisatawan. Sebuah restoran di pusat kota, toiletnya kotor. "Saya langsung bilang, mohon maaf, silahkan balik saja ke hotel," katanya.
Katanya, upaya memajukan pariwisata Manado butuh waktu panjang. Tak sedikit tantangan di depan. Mimpi untuk mengikuti Bali bukan hal mustahil.
"Bandingkan, Bali punya beberapa festival yang sudah digelar rutin puluhan tahun. Kita dengan Manado Fiesta baru empat kali, jauh perbedaanya," kata wali kota dua periode ini.
Karenanya, Lumentut mengajak seluruh stakeholder bersinergi menciptakan dunia pariwisata Manado ke arah lebih baik.
hadir dalam kesempatan tersebut, Forkopimda Kota Manado, Kadis Pariwisata Kota Manado, Perhumas Kota Manado, Anggota DPRD Kota Manado, Stakeholder Pariwisata Kota Manado. (Ipeh)