JurnalManado - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) Tonny Lasut menegaskan, pendaftaran bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut dari partai Golkar diperpanjangan sampai tanggal 29 November 2019.
Pasalnya, pergeseran tanggal tersebut disebabkan beberapa balon yang belum mendaftarkan diri karena sementara berada di luar daerah.
Hal ini yang menjadi salah satu faktor pendaftaran di perpanjang hingga akhir bulan Oktober 2019.Tegas Lasut disela sela,.kegiatan pendaftaran balon calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari Partai Golkar, Sabtu (23/11/19) sore, di Kantor DPD I Partai Golkar Sulut,"kepasa JurnalManado.com
"Plt Ketua Golkar Mitra itu menjelaskan ada juga beberapa kabupaten/kota yang membuka pendaftaran bupati dan walikota serta wakil bupati dan wakil wali kota akan diberikan kesempatan untuk mendaftar di DPD Provinsi, termasuk ibu ketua DPD I partai Golkar Sulut, ibu Cristiany Euginia Paruntu (CEP) yang akan mendaftar pada tanggal 29 November nanti," tegasnya.
Sejauh ini dikatakannya pula, sudah ada 2 calon Gubernur dan 2 calon wakil gubernur yang telah datang untuk mendaftarkan diri.
Lebih lanjut, dirinya juga menjelaskan mengenai mekanisme penentuan siapa yang diusung oleh partai Golkar Sulut dalam Pilkada 2020 nanti.
"Nah kader Golkar ada banyak, apalagi ini ada 2 calon gubernur, 3 calon wakil gunernur, yang memiliki pengalaman diantaranya 2 mantan bupati 2 periode dan mantan walikota 2 periode.
Tentunya partai Golkar mengacu pada aturan yang ada yaitu, melakukan survey. Siapa meraih survey yang paling maka dialah yang berpeluang diusung oleh partai golkar," jelasnya.
Akan tetapi ditambahkannya pula, untuk partai Golkar propinsi belum bisa mengusung atau masih menunggu koalisi dengan partai lain.
"Otomatis hasil survey tersebut menjadi indikator pertama, tetapi juga tidak mengkesampingkan dengan partai lain, karena dalam rangka melengkapi ketentuan undang undang koalisi," tutupnya.
Usai batas waktu pendaftaran ditutup Partai Golkar Sulut akan mengirim hasilnya kepada tim survei, siapa yang meraih hasilnya banyak disukai masyarakat. (tino)