Orgasme tak hanya menjadi klimaks yang membuat seks semakin nikmat, namun ternyata juga bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah memperpanjang usia!
Pada tahun 1997, sebuah kelompok peneliti di Wales mencoba mengaitkan orgasme dengan risiko kematian. Mereka memperhatikan frekuensi 918 pria dalam melakukan hubungan seksual ketika berusia 45 sampai 59 tahun. Mereka mengevaluasi partisipan yang meninggal akibat jantung koroner selama masa penelitian.
Mereka menemukan bahwa pria yang mengalami orgasme minimal dua kali seminggu memiliki kemungkinan hidup lebih lama dibandingkan dengan pria yang hanya mengalami orgasme kurang dari sekali dalam sebulan. Penelitian ini mengungkap bahwa orgasme memiliki efek protektif yang bisa menjaga kesehatan pria.
Sementara pada wanita, meski tak banyak penelitian yang mengungkap kaitan antara orgasme dengan kesehatan dan tingkat kematian pada wanita, namun sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1941 menunjukkan bahwa wanita yang kebutuhan seksualnya terpenuhi cenderung hidup lebih lama dibandingkan dengan wanita yang kurang puas dengan kehidupan seksualnya.
Selain bisa memperpanjang usia pria, orgasme juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya. Apa saja? Ini dia, seperti dilansir oleh Huffington Post (05/11).
Berdasarkan keterangan ahli seks Beverly Whipple, ketika seseorang mengalami orgasme mereka akan melepaskan hormon oxytocin dari sel saraf di hypotalamus pada aliran darah. Orgasme bisa meredakan ketegangan pada otak serta membuat seseorang merasa hangat dan tenang. Selain itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti fi Groningen University, Belanda mengungkap bahwa amygdala, bagian otak yang berkaitan dengan kecemasan dan rasa takut tak menunjukkan adanya aktivitas ketika wanita mengalami orgasme.
Salah satu keuntungan mengalami orgasme pada pria adalah bahwa mereka bisa menjadi lebih fokus. Berdasarkan HUffington Post, berkonsentrasi pada satu titik intim pada wanita bisa membuat konsentrasi pria semakin terlatih sehingga dia lebih bisa fokus saat bekerja.
Lupakan pil tidur! Orgasme dengan pasangan juga bisa membantu Anda menangkal insomnia. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ellison menunjukkan bahwa 32 persen dari 1.866 wanita Amerika yang menjadi partisipan dalam penelitian bisa lebih mudah tidur setelah mengalami orgasme. Meski masih belum diketahui mengapa terjadi demikian, namun peneliti berasumsi bahwa hal ini disebabkan oleh zat kimia yang diproduksi oleh otak.
Sebuah penelitian kontroversial yang dilakukan di State University of New York di Albany menunjukkan bahwa wanita yang bercinta tanpa menggunakan kondom memiliki risiko lebih rendah untuk terkena depresi dibandingkan dengan wanita yang bercinta menggunakan kondom atau bahkan jarang bercinta dengan pasangan. Ahli berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh zat dalam sperma pria yang diketahui bisa meningkatkan mood wanita.
Penelitian menunjukkan bahwa mengalami orgasme juga bisa menurunkan rasa sakit akibat arthritis, rasa sakit setelah operasi, atau bahkan rasa sakit saat melahirkan. Hal ini akibat hormon oxytocin dan endorphins yang dihasilkan dan bisa menangkal rasa sakit yang dirasakan. Penelitian juga mengungkap bahwa ketahanan wanita terhadap rasa sakit bertambah sekitar 74,6 persen hingga 106,7 persen ketika mereka mengalami orgasme.
Sebuah penelitian di Jerman pada 11 pria menunjukkan bahwa mengalami orgasme bisa membuat pria lebih cepat sembuh dari flu. Hal ini karena orgasme meningkatkan jumlah sel pembunuh bernama leukocytes. Sehingga ketika pria mengalami orgasme, sistem kekebalan tubuh mereka menguat dan mereka bisa segera mengatasi penyakit flu yang diderita.
Orgasme bisa melancarkan aliran darah pada tubuh dan otak. Hal ini tentunya bisa melancarkan aliran oksigen dan nutrisi dari seluruh tubuh ke otak. Untuk itu, orgasme juga diketahui bisa membuat kinerja otak semakin cemerlang.
Itulah beberapa manfaat kesehatan dari orgasme. Selain manfaat kesehatan tersebut, masih ada banyak manfaat lain seperti membuat orang awet muda dan semakin cantik, serta mencegah pasangan untuk berselingkuh. Jadi, jangan sekedar melakukan hubungan seksual saja bersama pasangan. Orgasme juga penting untuk dicapai ketika bercinta.(mdk)