
![]() |
Walikota lakukan pemantauan disalah satu TPS |
Selanjutnya kepada seluruh Caleg (Calon Legislatif) maupun Partai Politik (Parpol), Walikota meminta untuk bisa menerima apapun hasil Pileg dengan hati terbuka dan terus menjaga keamanan dan kedamaian.
Dan yang paling utama yakni menghindari aksi Mutilasi surat suara, sehingga harus mengkhianati kepercayaan warga masyarakat.
Walikota juga berharap kepada semua pihak untuk bisa menjaga serta mengawal hasil perhitungan suara, pada saat menunggu hasil penghitungan suara baik dari tingkat PPK hingga pleno pihak KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Manado. Hindari aksi tawar-menawar atau utak-atik suara yang telah disalurkan warga masyarakat. "Mari kita hindari aksi Mutilasi suara jangan sampai ada yang hilang, jangan kita khianati kepercayaan yang sudah diberikan rakyat," kata Walikota mengingatkan.
Menurut GSVL, saat ini aturan dan sangsi sudah jelas bagi oknum yang ingin bermain curang dan nakal di pesta demokrasi yang telah berlangsung dengan aman dan lancar. Untuk itu kiranya pihak penyelenggara Pemilu, bisa menghargai hak suara warga masyarakat yang telah mencoblos tersebut.
"Jangankan masyarakat biasa, aparat penyelenggara Pemilu pun jika melakukan pelanggaran, sesuai aturan dapat di proses hukum jika terbukti melakukan aksi yang tak pantas itu," ungkap GSVL sedikit mewarning.
Namun demikian menurutnya, sampai saat ini pelaksanaan Pileg di Kota Manado berlangsung kondusif aman dan lancar. Dan semoga ini bisa jadi pelajaran yang sangat berharga, dan bahan evaluasi untuk pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang yang akan semakin lebih baik lagi.
"Semoga sejumlah kekurangan di Pileg ini, bisa jadi pelajaran di Pilpres agar semakin lancar dan aman," harap GSVL seraya menyatakan perbedaan itu hal biasa tapi tetap kita warga Kota Manado menjaga semangat Torang Samua Basudara.(luq)