
Jurnal,Mitra - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) David Lalandos yang mewakili Bupati Ronald Kandoli dan Wakil Bupati Fredy Tuda menerima Laporan Evaluasi Perencanaan Pembangunan tahun 2025 dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis 15/5/25 di ruang kerja Sekda Kantor Bupati.
Sekda David Lalandos mengatakan, kegiatan kunjungan BPKP Provinsi Sulut terkait penyampaian hasil evaluasi perencanaan dan penganggaran tahun 2025 yang mereka sudah laksanakan. "Hasil evaluasi perencanaan tersebut, salah satunya ada hal-hal yang perlu diperbaiki oleh Pemkab Mitra Contohnya, dalam pencapaian program kegiatan itu, harus ada sinkronisasi antara Program dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Termasuk juga sinkronisasi antar program kegiatan dan sub-sub kegiatan,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Lalandos, adapun indikator-indikator kegiatannya itu memang harus benar-benar fokus dan sesuai dengan pencapaian target. “Saya berikan contoh, untuk mencapai target kemiskinan. Ada hal-hal kita harus buat, salah satunya yaitu harus fokus. Jangan membuat hanya sekedar membuat kegiatan,” ujarnya.
Tetapi menurut Alumni IPDN itu, ini menjadi satu catatan Pemkab Mitra Apa lagi, sekarang ini Pemkab Mitra sementara menyusun RPJMD Bupati dan Wakil Bupati selang lima tahun. "Ini merupakan satu momentum buat Pemkab Mitra, untuk membuat perbaikan-perbaikan. Agar supaya, apa yang mereka dapati dalam pelaksanaan evaluasi perencanaan penganggaran ini tidak akan terulang lagi,” ungkap Lalandos.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulut Bambang Ari Setiono menuturkan, tadi kami telah menyampaikan hasil evaluasi perencanaan dan penganggaran tahun 2025. “Adapun rekomendasi kami berikan yaitu, merekomendasi untuk perbaikan anggaran kita kedepan. Biar yang direncanakan dan dianggarkan lebih efisien dan efektif,” tutur Setiono.
Dikatakan Setiono, agar supaya sesuai dengan target, punya tujuan. Sehingga akhirnya itu semua akan tercapai dengan program-program kegiatan dan sub kegiatan yang selaras.
“Hasilnya, tentu menjadi perbaikan untuk Pemerintah Daerah. Kemudian ini dilanjutkan uji klinik yang ada di Bapeda, karena akan menyusun RPJMD Bupati dan Wakil Bupati yang baru. Agar supaya program yang dinyatakan itu lebih fokus lagi,” tutur Setiono.
Diakui Setiono, ada beberapa program kegiatan yang masih belum fokus kepada tujuannya. Karena ini masi perencanaan, nanti ada perubahan anggaran nanti disesuaikan.
“Jangan hanya sekedar anggaran selesai, SPJ tetapi tidak melaporkan hasil. Hasil pastinya dirasakan oleh masyarakat programnya,” terang Setiono.
Diakhir Setiono berharap, tentunya untuk pencapaian program prioritas daerah harus didukung oleh perangkat daerah yang lain. Karena yang nantinya akan mengeksekusi mereka (perangkat daerah, red) anggarannya.
“Karena itu, programnya kegiatannya harus mendukung. Jangan berjalan sendiri,” tutup Setiono.
Kegiatan tersebut diikuti Kepala Inspektorat Kabupaten Mitra Marie Makalew, kepala Bapeda Mitra dr. Grace Oroh, bersama seluruh kepala Dinas, Kepala Badan di jajaran Pemkab Mitra. (hak)