Jurnal Manado – Menghadapi periode peningkatan permintaan kebutuhan pokok jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulut meluncurkan inisiatif ekonomi kerakyatan.
Kegiatan bertajuk "Gerakan Pangan Murah" ini secara resmi dibuka oleh Ketua TP-PKK Sulut, Ny. Anik Yulius Selvanus, pada Sabtu (15/11), berlokasi di GMIM Petra Sario Tumpaan. Acara ini disambut antusiasme tinggi oleh ratusan warga setempat yang datang untuk memanfaatkan kesempatan memperoleh komoditas pangan dengan harga lebih terjangkau dibanding harga pasar umum.
Menurut Ny. Anik Yulius Selvanus, program ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi lokal. "Gerakan Pangan Murah ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan intervensi langsung pemerintah untuk menekan laju inflasi dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat, terutama saat momen-momen krusial seperti Natal dan Tahun Baru," ujarnya dalam sambutan.
Inisiatif ini dirancang dengan dua tujuan utama: pertama, meringankan beban ekonomi masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan pangan tanpa terbebani lonjakan harga yang sering terjadi secara musiman; kedua, menjaga stabilitas harga di tingkat distributor dan konsumen.
TP-PKK Sulut menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan jajaran Pemprov dalam menjalankan program-program yang memberikan manfaat langsung dan nyata bagi kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah Sulawesi Utara. Pihak penyelenggara berharap distribusi bahan pangan bersubsidi ini berjalan lancar dan tepat sasaran, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan secara merata.
(postman)
