Iklan

May 15, 2025, 14:55 WIB
Last Updated 2025-05-15T21:55:10Z
Mitra

Sulut Dukung Penuh Minahasa Tenggara Menuju Predikat KLA Nindya: Sinergi Menuju Kabupaten Ramah Anak


Jurnal,Mitra - Suasana penuh semangat dan optimisme menyelimuti ruang pertemuan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) Kamis 15/5/25, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) memberikan pembekalan dan penguatan komprehensif kepada Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Mitra.


Kegiatan tersebut merupakan bagian penting dari persiapan verifikasi lapangan HYBRID KLA tahun 2025 di Kabupaten Mitra.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulut, Wanda L.C. Musu, SE., ME., memimpin langsung pembekalan tersebut. Dalam sambutannya, Ibu Wanda menyampaikan apresiasi atas capaian Mitra yang telah menunjukkan progres signifikan dalam mewujudkan kabupaten ramah anak. "Berdasarkan evaluasi dari tim Provinsi Sulut , Kabupaten Mitra telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dan berhasil mencapai bobot skor yang memenuhi kriteria KLA Nindya," ungkap Ibu Wanda serta menambahkan pada tahun 2023 lalu Mitra masih meraih predikat Pratama, kami yakin dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari Pemprov Sulut, target Nindya di tahun ini dapat terwujud. Ini selaras dengan arahan Bapak Gubernur untuk minimal mempertahankan, bahkan meningkatkan capaian yang telah diraih pada tahun-tahun sebelumnya." tambahnya.

 

Pembekalan yang berlangsung intensif ini mencakup berbagai aspek krusial dalam penilaian KLA. Materi yang disampaikan meliputi strategi optimalisasi program perlindungan anak, peningkatan kualitas data dan dokumentasi untuk mendukung proses verifikasi, mekanisme verifikasi lapangan HYBRID yang akan diterapkan, serta upaya menangani potensi kendala yang mungkin muncul selama proses verifikasi. Para peserta pembekalan, yang terdiri dari perangkat daerah terkait, perwakilan organisasi masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan tim DP3A Provinsi Sulut, mendapatkan klarifikasi, dan bertukar gagasan untuk memperkuat kesiapan Mitra.

 

Sementara itu Kepala DP3A Mitra, Sherly Rompas SE, mengungkapkan rasa syukur dan optimismenya atas dukungan penuh yang diberikan oleh Pemprov Sulut. "Pembekalan ini sangat bermanfaat dan telah memberikan pencerahan bagi kami. Kami telah melakukan berbagai upaya persiapan, mulai dari pengecekan kelengkapan dokumen, pengembangan program-program yang berorientasi pada hak-hak anak, hingga memperkuat koordinasi dengan semua stakeholder terkait," jelas Ibu Sherly. 


Dirinya juga menyampaikan Dengan dukungan dan bimbingan dari Pemprov Sulut, serta komitmen dan kerja keras seluruh tim di Mitra. 'Kami yakin dapat mewujudkan Mitra sebagai kabupaten yang benar-benar ramah anak dan memperoleh predikat KLA Nindya di tahun 2025 ini." ucap Kadis Sherly.


Sekretaris DP3A Kabupaten Mitra Raymon Sumual S.Teol, menambahkan bahwa kesiapan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat dan semua pihak yang peduli terhadap nasib anak. "Verifikasi lapangan HYBRID KLA 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi Mitra untuk menunjukkan komitmennya yang kuat dalam melindungi dan memberdayakan anak. Dukungan penuh dari Pemprov Sulut ini bukan hanya sekadar bantuan teknis, tetapi juga merupakan bentuk sinergi dan solidaritas yang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan Sulut sebagai provinsi yang benar-benar ramah anak. Semoga upaya bersama ini akan berbuah manis dengan tercapainya predikat KLA Nindya bagi Mitra," tutup Sekretaris Raymon didampingi Kabid Perlindungan Anak Grace Gosal, MM. (hak)