Iklan

July 18, 2014, 18:08 WIB
Last Updated 2014-07-19T01:08:49Z
Utama

Hacker Mulai Serang Situs Perhitungan Suara

Jurnal,Manado - Seperti yang dikhawatirkan sebelumnya, ternyata beberapa situs yang bertujuan untuk menjadi tempat penghitungan hasil Pemilu 2014, walaupun bukan website resmi pemerintah , beberapa kali di serang hacker.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar meminta agar pihak kepolisian dapat mengantisipasi serangan hacker agar data-data yang berkaitan dengan Pemilu tidak sampai diganggu peretas.

Ternyata, apa yang menjadi satu kekhawatiran tersebut terbukti, menurut lansiran dari Tech in Asia (18/07), dua situs yaitu Kawal Pemilu dan Kawal Suara diserang oleh pihak yang mencoba mengacaukan hasil data yang ada.

"Ada ribuan data yang sengaja dibuat salah," jelas Reza Lesmana, pencipta Kawal Suara.

Dia juga mengatakan bahwa serangan DDoS terhadap situsnya itu sempat membuat down, walaupun akhirnya sekarang website tersebut sudah dapat kembali normal lagi dan timnya mencoba mengatasi data yang salah dengan memvalidasi ke dalam sistem.

Dalam suatu laman Facebook , admin Kawal Suara mengatakan, "MAYDAY, MAYDAY... Teman2, tampaknya terjadi lagi perubahan signifikan persentase perolehan suara. Saya perhatikan banyak sekali entry yang salah. Untuk itu saya pasang lagi link Verifikasi di laman depan. Mohon bantuannya untuk menandai isian2 yang salah."

Selain Kawal Suara, website Kawal Pemilu juga dihantam DDoS yang membuat situs tersebut down beberapa jam. Ada dugaan bahwa, serangan hacker ke dua situs tersebut sengaja dilakukan dengan tujuan untuk menjatuhkan kredibilitas situs-situs itu yang selama ini dijadikan referensi pemantauan hasil dari Pilpres 2014.

Tentunya bukan kali ini saja serangan peretas yang berhasil membuat kalang kabut pemilik website yang berkaitan dengan Pemilu, beberapa tahun lalu juga ada aksi peretasan yang dilakukan oleh seorang hacker dengan mengubah semua gambar partai menjadi buah-buahan.(mdk)