Jurnal,Manado - Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL) dalam
menjalankan pemerintahan di Manado periode 2010-2015 telah menjalankan 8
(delapan) program pro-rakyat yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Salah satu program adalah di bidang pendidikan, dimana anak-anak kurang mampu
mendapatkan bantuan pendukung bersekolah.
Kini, saat mencalonkan kembali sebagai Walikota
Manado 2015-2020, GSVL yang berpasangan dengan Mor D Bastiaan kembali
merencanakan 8 program baru yang antara lain meningkatkan program yang
sementara berjalan. Dimana untuk bidang pendidikan, akan ada dana bantuan
khusus pendidikan yaitu Mitra Bantuan Dana Riset Bagi Peneliti dan Dosen
Perguruan Tinggi. Hal ini sejalan dengan visi GSVL-Mor untuk mewujudkan Manado
kota Cerdas. Bagi siswa yang akan melanjutkan studi ke
jenjang S1 juga akan dibiayai. Caranya, setiap lingkungan diambil
3 siswa terbaik dan tidak mampu. Mereka akan disekolahkan hingga meraih gelar
sarjana.
Selain itu kata GSVL, untuk yang ingin
melanjutkan ke jenjang S2, mewakili kelurahan diambil 3 orang lagi. Pun yang
ingin menjadi Doktor akan diambil per kecamatan 3 orang.
“Semua ini bertujuan agar warga kota manado
jadi cerdas, jadi orang yang pintar ke depan,” kata Calon Walikota ini.
Diketahui, 8 janji Program Cerdas pro-rakyat
GSVL-Mor 2015-2020 adalah 1) Dana Sosial Lansia, Difabel, dan Santunan
Kematian; 2) Peningkatan kualitas Layanan Pengobatan gratis Program UC Cerdas;
3) Peningkatan kualitas Program Pembangunan Berbasis Wilayah; Lingkungan
(PBL-Mapalus) termasuk peningkatan PRO-Kamling dan Pembangunan Ruang Publik
(RTH & RTNH); 4) Peningkatan kesejahteraan PNS dan non PNS termasuk
peningkatan honor guru bantu, petugas kebersihan, dan kepala lingkungan; 5)
Meningkatkan insentif bagi para Rohaniwan; 6) Dana bantuan khusus pendidikan
yaitu mitra bantuan dana riset bagi peneliti dan dosen perguruan tinggi,
beasiswa pendidikan bagi siswa yang kurang mampu SD, SMP, SMA dan Beasiswa S1
per lingkungan, S2 per kelurahan dan S3 per kecamatan; 7) Memperkuat program
"Good Governance & Clean Government" dalam Tata Kelola Pemerintahan
dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik satu atap secara online berbasis
Sistem dan Teknologi Informasi; dan 8) Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja
serta Program Pengembangan Kreatifitas Pemuda dibidang Seni, Olah raga, budaya
dan Teknologi.
Sebagai catatan, program kegiatan pembangunan
urusan wajib lainnya, termasuk infrastruktur jalan, jembatan, drainase,
penataan pasar dan PKL, serta sarana prasarana umum lainnya merupakan tugas
rutin pemerintah yang wajib tertata dalam APBD setiap tahun.(man)