Iklan

September 15, 2015, 16:52 WIB
Last Updated 2015-09-18T23:53:06Z
Nasional

Habibie Mampu Rayu Pemerintah Pusat Hingga 17 Miliar Masuk ke Pemprov

Jurnal,Gorontalo- Usaha Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo untuk memperoleh bantuan dari Pemerintah Pusat, mendapat tanggapan positive dengan dikucurkannya dana sebesar Rp.17 miliar dari Kementerian Pertanian untuk peningkatan pembangunan sektor pertanian.

Bantuan tersebut, termasuk sejumlah alat untuk membajak sawah dan lahan tanaman jagung, serta sejumlah mesin alat panen jagung yang akan gunakan dalam program pemberdayaan penangkaran padi, dan program "Seribu Desa Mandiri" benih sebagai salah satu program Kementerian Pertanian.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Gorontalo, Selasa, (15/09/2015) mengatakan Pemprov setempat terus melakukan berbagai upaya agar mendapat bantuan dari pemerintah pusat.

"Dana ini akan digunakan untuk pengembangan dan peningkatan sektor pertanian, baik di tingkat kabupaten maupun kota. Karena itu kami akan terus berjuang melobi bantuan kepada pemerintah pusat," terang Habibie.

Gubernur Rusli Habibie menjelaskan sekitar 60 persen dari jumlah total warga Provinsi Gorontalo hidup sebagai petani sehingga alokasi dana setiap tahun lebih banyak untuk sektor pertanian.

Oleh karena itu, pemprov melakukan berbagai upaya agar mendapat kucuran bantuan dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan sektor tersebut.

“Bantuan yang cukup besar ini, akan dibagikan ke seluruh wilayah di Gorontalo, yang tentunya jumlahnya tidak akan sama karena yang lebih diutamakan yakni daerah yang memiliki lahan pertanian luas,” ungkap Habibie.

Diharapkan para petugas penyuluh maupun instansi teknis agar dapat mempergunakan bantuan itu untuk peningkatan dan pengembangan pertanian, sehingga Gorontalo akan terus mendapat perhatian pemerintah pusat melalui kucuran dana setiap tahun.

"Kami berharap agar bantuan terutama peralatan pertanian dapat digunakan dengan sebaiknya dan selalu dijaga dan dipelihara.

Dengan demikian kami harapkan juga para petani ataupun kelompok tani lebih giat berproduksi," jelas Gubernur Habibie.

"Jangan selalu mengharapkan bantuan namun tidak melakukan berbagai langkah dalam meningkatkan hasil sawah dan lahan jagung," tutup Habibie.(luq)