Jurnal,Gorontalo- Usaha Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Gorontalo untuk memperoleh bantuan dari Pemerintah Pusat, mendapat tanggapan
positive dengan dikucurkannya dana sebesar Rp.17 miliar dari Kementerian
Pertanian untuk peningkatan pembangunan sektor pertanian.
Bantuan
tersebut, termasuk sejumlah alat untuk membajak sawah dan lahan tanaman jagung,
serta sejumlah mesin alat panen jagung yang akan gunakan dalam program
pemberdayaan penangkaran padi, dan program "Seribu Desa Mandiri"
benih sebagai salah satu program Kementerian Pertanian.
Gubernur Gorontalo
Rusli Habibie di Gorontalo, Selasa, (15/09/2015) mengatakan Pemprov setempat
terus melakukan berbagai upaya agar mendapat bantuan dari pemerintah pusat.
"Dana ini akan
digunakan untuk pengembangan dan peningkatan sektor pertanian, baik di tingkat
kabupaten maupun kota. Karena itu kami akan terus berjuang melobi bantuan
kepada pemerintah pusat," terang Habibie.
Gubernur Rusli
Habibie menjelaskan sekitar 60 persen dari jumlah total warga Provinsi
Gorontalo hidup sebagai petani sehingga alokasi dana setiap tahun lebih banyak
untuk sektor pertanian.
Oleh karena itu, pemprov
melakukan berbagai upaya agar mendapat kucuran bantuan dana dari pemerintah
pusat untuk pembangunan sektor tersebut.
“Bantuan yang cukup
besar ini, akan dibagikan ke seluruh wilayah di Gorontalo, yang tentunya
jumlahnya tidak akan sama karena yang lebih diutamakan yakni daerah yang
memiliki lahan pertanian luas,” ungkap Habibie.
Diharapkan para
petugas penyuluh maupun instansi teknis agar dapat mempergunakan bantuan itu
untuk peningkatan dan pengembangan pertanian, sehingga Gorontalo akan terus mendapat
perhatian pemerintah pusat melalui kucuran dana setiap tahun.
"Kami berharap
agar bantuan terutama peralatan pertanian dapat digunakan dengan sebaiknya dan
selalu dijaga dan dipelihara.
Dengan demikian kami
harapkan juga para petani ataupun kelompok tani lebih giat berproduksi,"
jelas Gubernur Habibie.
"Jangan selalu
mengharapkan bantuan namun tidak melakukan berbagai langkah dalam meningkatkan
hasil sawah dan lahan jagung," tutup Habibie.(luq)