Iklan

September 9, 2015, 15:55 WIB
Last Updated 2015-09-14T22:56:01Z
Nasional

Idris Buka Seminar Internasional

Jurnal,Gorontalo- Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim, MM., membuka seminar internasional yang berlangsung di TC Dumhill Universitas Negeri Gorontalo, Rabu (09/09/2015).

Seminar tersebut digelar sebagai rangkaian kegiatan Sail Tomini dan Festival Boalemo 2015, dengan mengangkat tema Teluk Tomini untuk Kejayaan Indonesia sebagai Kawasan Strategis Nasional dan Poros Maritim Dunia.

Wagub Idris Rahim dalam sambutannya mengatakan, Teluk Tomini merupakan salah satu teluk terbesar di dunia yang berada di garis Khatulistiwa dengan luas mencapai 59.500 kilometer persegi.

Selain itu, Teluk Tomini juga merupakan jantung segitiga Karang Dunia (Coral Triangle), yang memiliki beranekaragam hayati serta karakteristik ekosistem yang unik dan indah, yang bersinggungan langsung dengan tiga provinsi, yakni Provinsi Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara, serta 14 Kabupaten/Kota.

"Dengan berbagai potensi yang dimilikinya, sangatlah tepat jika Teluk Tomini menjadi kawasan strategis nasional dan poros maritim dunia,” terang Wagub Rahim.

Ditambahkan Wagub, luas wilayah Indonesia, dua pertiganya merupakan lautan yang kaya akan berbagai potensi sumber maka sangatlah tepat langkah dan kebijakan pemerintah yang memfokuskan program pembangunan pada sektor kelautan dan kemaritiman.

Itu sebabnya, melalui program Nawacita ketujuh, yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, Indonesia sebagai poros maritim dunia diharapkan bisa segera terwujud.

"Untuk mendukung upaya tersebut, saya berharap seminar ini dapat melahirkan rekomendasi yang bermanfaat, baik bagi masyarakat di sekitar Teluk Tomini maupun bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Wagub Ideis Rahim.

Hadir dan sekaligus menjadi narasumber pada seminar tersebut, Dirjen Pembelajaran Kemahasiswaan Kemenristek Dikti RI Prof. Dr. Intan Ahmad, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, serta Rektor UNG Dr. Syamsu Qamar Badu. Sedangkan peserta seminar terdiri dari para mahasiswa, dosen, aparat pemerintahan, dan masyarakat umum.(luq)