Jurnal,Gorontalo- Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim,
MM., membuka seminar internasional yang berlangsung di TC Dumhill Universitas
Negeri Gorontalo, Rabu (09/09/2015).
Seminar tersebut digelar sebagai
rangkaian kegiatan Sail Tomini dan Festival Boalemo 2015, dengan mengangkat
tema Teluk Tomini untuk Kejayaan Indonesia sebagai Kawasan Strategis Nasional
dan Poros Maritim Dunia.
Wagub Idris Rahim dalam
sambutannya mengatakan, Teluk Tomini merupakan salah satu teluk terbesar di
dunia yang berada di garis Khatulistiwa dengan luas mencapai 59.500 kilometer
persegi.
Selain itu, Teluk Tomini juga
merupakan jantung segitiga Karang Dunia (Coral Triangle), yang memiliki
beranekaragam hayati serta karakteristik ekosistem yang unik dan indah, yang
bersinggungan langsung dengan tiga provinsi, yakni Provinsi Gorontalo, Sulawesi
Tengah, dan Sulawesi Utara, serta 14 Kabupaten/Kota.
"Dengan berbagai potensi
yang dimilikinya, sangatlah tepat jika Teluk Tomini menjadi kawasan strategis
nasional dan poros maritim dunia,” terang Wagub Rahim.
Ditambahkan Wagub, luas wilayah
Indonesia, dua pertiganya merupakan lautan yang kaya akan berbagai potensi
sumber maka sangatlah tepat langkah dan kebijakan pemerintah yang memfokuskan
program pembangunan pada sektor kelautan dan kemaritiman.
Itu sebabnya, melalui program
Nawacita ketujuh, yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik, Indonesia sebagai poros maritim dunia diharapkan
bisa segera terwujud.
"Untuk mendukung upaya
tersebut, saya berharap seminar ini dapat melahirkan rekomendasi yang
bermanfaat, baik bagi masyarakat di sekitar Teluk Tomini maupun bagi seluruh
rakyat Indonesia,” pungkas Wagub Ideis Rahim.
Hadir dan sekaligus menjadi
narasumber pada seminar tersebut, Dirjen Pembelajaran Kemahasiswaan Kemenristek
Dikti RI Prof. Dr. Intan Ahmad, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Prof.
Dr. Rokhmin Dahuri, serta Rektor UNG Dr. Syamsu Qamar Badu. Sedangkan peserta
seminar terdiri dari para mahasiswa, dosen, aparat pemerintahan, dan masyarakat
umum.(luq)