Jurnal, Manado - Informasi yang diterima media ini, salah seorang
mahasiswa di UNIMA bahwa dirinya tidak lagi menerima beasiswa sejak bulan
Januari lalu .
Anggota komisi 4 DPRD Sulut Fanny Legoh ketika dimintai
tanggapan perihal tersebut mengatakan harus ditelusuri apa yang menjadi
penyebab macetnya penyaluran beasiswa untuk mahasiswa.
"Kalau ini benar terjadi bahwa UNIMA tidak mencairkan atau
menyalurkan beasiswa itu, berarti ini sudah terjadi penyimpangan, padahal itu
anggaran dari negara," ujar Legislator dari PDIP ini kepada sejumlah awak
media ketika di temui diruang kerjanya, Senin (28/09/2015).
Bahkan menurut Legoh perlu ada investigasi.
"Bisa dari Irjen Dikti dan bisa ke ranah hukum yaitu pihak
kepolisian," tegas Legoh.
Ia menyayangkan tingkat pendidikan untuk universitas di Sulut
beberapa tahun lalu berada di bawah Provinsi Maluku dan Papua.
"Ini memalukan sekali. Padahal Sulut pernah menjadi
teladan karena memiliki putra-putri terbaik, contohnya DR. Sam Ratulangi,"
keluhnya.
Untuk itu, dirinya berharap penjabat gubernur yang baru bisa
memberikan harapan positif dan pencerahan di bidang pendidikan di Sulut biar
terciptanya generasi muda yang berkualitas dan mampu bersaing dengan daerah
lain.(bin)