Iklan

October 31, 2015, 07:28 WIB
Last Updated 2015-12-02T15:28:59Z
Nasional

Wagub Rahim : Manfaatkan Seminar, Peroleh Pengetahuan


"Penting bagi para orang tua dalam mendidik anak-anaknya sejak lahir. Orang tua adalah pendidik pertama dan utama, oleh karena itu orang tua harus dibekali dengan pengetahuan, wawasan, serta keterampilan dalam melaksanakan perawatan, pengasuhan, dan pendidikan dalam keluarga,"



Jurnal,Gorontalo- Pemahaman tentang parenting bagi seorang perempuan dan ibu, merupakan satu kebutuhan yang utama untuk menciptakan pendidikan bagi anak-anak, khususnya dalam menciptakan interaksi yang humanistik antara orang tua dan anak.

Hal ini seperti disampaikan Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Gorontalo dr. Hj. Nurindah Rahim, M.Sc., saat memberikan sambutan pada seminar nasional parenting yang mengangkat tema solusi komunikasi yang humanistik, yang digelar di Ball room hotel Maqna, Sabtu (31/10/2015), dengan menghadirkan narasumber pakar komunikasi Dewi Hughes.

"Penting ini sangat penting bagi para orang tua dalam mendidik anak-anaknya sejak lahir. Orang tua adalah pendidik pertama dan utama, oleh karena itu orang tua harus dibekali dengan pengetahuan, wawasan, serta keterampilan dalam melaksanakan perawatan, pengasuhan, dan pendidikan dalam keluarga," jelas Nurindah Rahim.

Nurindah menuturkan, anak adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang menjadi kebanggaan bagi para orang tua. Anak-anak harus dijaga, dilindungi, dan mendapatkan pengasuhan yang baik dari orang tua, sehingga kelak mereka menjadi generasi yang berkualitas, cerdas intelektual, sosial, dan cerdas spiritual. Melalui pemahaman tentang parenting, Nurindah mengharapkan terciptanya keselarasan, keterkaitan, kerjasama yang saling mendukung dan saling menguatkan antara orang tua dan guru.

"Inilah yang menjadi tujuan pelaksanaan seminar parenting," tutur Ketua BKOW tersebut.

Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo. DR. Drs. H. Idris Rahim, MM saat membuka seminar yang dihadiri oleh utusan organisasi wanita se Provinsi Gorontalo, para guru, dan kalangan akademisi, mengutarakan, di era globalisasi saat ini dimana manusia saling berkompetisi dan bersaing untuk kehidupan yang lebih baik, cenderung membuat suami-isteri memiliki aktivitas masing-masing, sehingga waktu untuk anak-anaknya berkurang, dan akibatnya anak-anak kurang mendapat perhatian dari orang tua.

"Paling ketemu anak-anak itu maksimal 10 menit, itupun hanya sekedar menanyakan apa sudah makan? Hanya itu saja," ujar Rahim.

Seharusnya, lanjut Rahim, orang tua itu harus mengetahui berbagai perkembangan anak-anaknya, baik menyangkut sekolah dan pergaulannya.

"Jangan sampai karena kesibukan orang tua, anak terlantar dan terabaikan. Oleh karena manfaatkan seminar ini untuk memperoleh pengetahuan, yang selanjutnya diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari dalam mendidik, membimbing, dan melindungi anak-anak dengan membangun komunikasi yang baik dengan mereka," tutup Wagub. (luq)