Jurnal,Manado - Olly Dondokambey SE dan Drs
Steven Kandouw SE, Jumat (12/02/2016), resmi menahkodai Sulawesi Utara sebagai
Gubernur Sulut dan Wakil Gubernur Sulut Periode 2016-2021, setelah Presiden RI
Joko Wododo di Istana Negara Jakarta, Mengambil Sumpah dan Janji kepada enam Gubernur dan Wagub
terpilih hasil Pilkada Serentak pertama Tahun 2015 lalu.
Dalam
pelatikan itu, Presiden Jokowi mengingatkan kepada Tujuh Gubernur dan Wagub
sebagai wakil pemerinrah pusat di daerah hendaknya dalam melaksanakan tugas
sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hendaknya berpedoman pada Visi
dan Misi Presiden.
"Ini
penting di ingatkan agar tugas-tugas saudara kedepan bisa bejalan dengan
baik," tegasnya.
Di
sisi lain Jokowi juga mengingatkan, agar proyek-proyek berskala besar yang yang
bersumber dari dana APBN baik yang sedang dan sementara di kerjakan harus
dikawal dengan sebaik-baiknya, agar proyek-proyek tersebut bisa di nikmati olej
masyaramat, tegasnya, sembari berharap
kiranya sebagai pemimpim yang baru akan memiliki semangat umtik bekerja
keras dalam membangun masa depan bangsa dan negara terutama daerah yang
dipimpinnya.
Sementara
Gubernur Sulut Olly Dondokambey berjanji akan mengawal dengan ketat berbagai
proyek skala besar yang sedang di bangun di daerah Bumi Nyiur Melambai.
"Saya
dan pak Steven akan mengawalnya agar semua proyek-proyek tersebut dapat di
selesaikan sesuai perkanjian kontrak uang," tandas Ketua DPD 1 PDIP Sulut
ini. Sedangkan Mendagri Tjahjo Kumolo menjelaskan, nantinya seluruh Kepala
Daerah yang baru dilantik itu, akan mendapatkan pelatihan dan pembekalan untuk
mendukung pelaksanaan tugasnya. "Setelah itu para Kepala Daerah ini akan
di undang ke Istana Negara untuk
Selain
itu, dalam konfrensi pers yang dilaksanakan di Bandara Sam Ratulangi Manado,
Sabtu (13/02/2016), OD – SK menegaskan, mereka akan setia hingga akhir dalam
memimpin daerah nyiur melambai hingga akhir masa jabatan mereka nanti.
Mereka
akan bekerja sepenuh hati dan tetap menjalankan seluruh program nawa cita yang
dijalankan oleh Presiden RI. Olly dan Steven tidak menargetkan pekerjaan 100
hari seperti yang dilakukan gubernur lain setelah menjabat, beberapa program
strategis sesuai janji kampanye akan dilaksanakan, permasalahan terkait
kepentingan masyarakat juga segera mungkin akan diselesaikan. Mereka bertekad
terus berkarya membangun Sulut, mereka juga membuka diri dan menerima masukan
serta saran dari semua pihak, serta tetap dekat dengan rakyat.
Turut
hadir dalam konfrensi pers tersebut, Gubernur Sulut periode 2005-2015 DR SH Sarundajang,
Sekprov Sulut Ir. Siswa R Mokodongan, unsur Forkopimda Sulut, pejabat eselon II
lingkup pemprov sulut. Jika tidak ada aral melintang juga direncanakan Senin
(15/2) akan dilaksanakan pisah sambut Penjabat Gubernur DR Sumarsono dan
Gubernur bersama Wakil Gubernur baru, rencananya juga acara tersebut akan
dihadiri oleh Mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri, para Menteri,Gubernur
se Indonesia.(adv)