Jurnal,Manado - Perang terhadap narkoba terus di tabuh
oleh BNN, sesuai dengan perintah Presiden Jokowi agar jangan ada
narkoba yang berkembang di negara kita indonesia, usai Pemprov Sulut
yang di lakukan tes urine terhadap ASN, Kali ini giliran dari 75 pejabat
Pemkot di lakukan tes urine, diantaranya Penjabat Wali Kota Manado Roy
Roring, Sekretaris Kota Manado dan para pejabat eselon II dan III, Camat
dan Lurah.
Menurut kepal BNN Kota Manado, AKBP Eliasar mengatakan, kami hanya
mengambil 75 sample tes urine untuk jajaran ASN di pemkot manado.
“dari hasil tes urine kepada 75 pejabat, 74 yang di tes negatif narkoba
,termasuk pejabat Walikota Manado dan Sekertaris Kota Manado sedangkan 1
orang positif”ujar AKBP Elliasar.
Kepala BNN Manado AKBP Eliasar, menuturkan untuk yang satu orang positif tersebut akan kita tindak lanjuti.
Selain itu juga kepala BNN Kota manado menambahkan, kami hanya melakukan tes kepada 75 ASN saja di karenakan alat yang terbatas.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota manado, Ir Royke Octavian Roring MSi
mengapreaisasi BNN Kotamanado, menurutnya penyalahgunaan narkoba dapat
mengganggu jalannya pemerintahan.
"SDM yang bersih dari penyalahgunaan narkoba berpengaruh pada kualitas
pelayanan publik. Karena sebagai pelaksana jalannya roda pemerintahan,"
tuturnya.
Roring menyebut, pemerintah akan membantu keterbatasan alat tes urin BNN
Kota manado yang terbatas. Ia menyebut, bantuan akan diberikan pada
APBD Perubahan tahun 2016 mendatang.
"Pemkot Manado akan mengganggarkan pengadaan tes urin pada perubahan anggaran tahun 2016," pungkasnya.(man)