Jurnal,Minahasa - Sebagai wakil rakyat dapil Sulut maka tak henti hentinya
anggota DPR RI Vanda Sarundayang melakukan kunjungan ke beberapa daerah di
Sulut dalam rangka melihat dan mendengar langsung keadaan di lapangan. Belum lama
kembali dari kabupaten Sitaro Vasung demikian panggilan akrabnya langsung
melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Minahasa tepatnya bertatap muka dengan
warga desa industry meubel yakni desa Touliang oki kecamatan Eris Kabupaten
Minahasa. Banyak hal menarik yang diungkapkan warga untuk dapat diperjuangkan
ke tingkat kabupaten hingga nasional. Keberadaan industry meubel yang ada di
desa Touliang oki memang telah dikenal lama bahkan merupakan desa pengrajin
pertama yang ada di Sulawesi utara, sebagai desa industry maka wajar warga
berharap ada sentuhan langsung dari pihak pihak terkait untuk dapat membantu
peningkatan mutu SDM dan hasil kerja serta pemasarannya.
“Selama ini desa kami ini sepertinya tidak pernah ada
perhatian dari pihak terkait mohon kiranya diperjuangkan,”ungkap Pdt. Steven
Sajow M.Th yang mendapat kesempatan bertanya. Permasalahan lainnya yang
diungkapkan warga adalah pemanfaatan ampas atau serbuk sisa olahan kayu yang
tidak dimanfaatkan dan meminta ibu Vanda sarundayang agar dapat kiranya mengecek
alat pres ini di kementerian terkait untuk dapat dimanfaatkan seperti yang
terjadi di pulau jawa. Mendapat berbagai pertanyaan dan usul ini dengan bijak
dan lugas anggota DPR RI puteri mantan Gubernur SH Sarundayang inipun
menanggapi satu persatu.
“Saya memang memberi waktu datang di desa ini karena desa
ini adalah penghasil meubel yang terus berkembang, Terima kasih untuk usul dan
beberapa masukan, saya akan berupaya agar dapat secepatnya terealisasi,”ujar
Vasung angota komisi 6 DPR RI yang belum lama ini juga mengecek langsung ke
kabupaten, kota dan propinsi mengenai keberadaan bantuan pemerintah pusat waktu
yang lalu yakni alat pembuat minyak kelapa, pembuat kue, mesin jahit dan
bantuan bantuan lainnya. Vanda Sarundayang sendiri beberapa waktu lalu telah
selesai melakukan reses ke berbagai daerah di SULUT dengan masa reses DPR RI sendiri
terjadual tanggal 12 Maret 2016 sampai 03 April 2016. Hal lain yang turut
disentil warga adalah penanggulangan eceng gondok yang sudah sangat
memprihatinkan. “Hendaknya dibentuk badan otorita danau Tondano untuk menangani
khusus keberadaan danau Tondano termasuk masalah eceng gondok, waktu lalu sudah
ada Pansus DAS Tondano dari DPRD Sulut tapi sayang tidak lanjut karena anggota
dewan lalu sudah diganti,”ujar Hence Karamoy warga desa. Menanggapi hal ini
Vasung mendorong warga untuk terus berupaya melakukan loby dan dia sendiri akan
mengupayakan usulan ini untuk disampaikan ke pihak terkait hal ini karena
didasari Vanda sendiri sangat mengagumi keindahan danau Tondano ini. “Terima
kasih telah mengunjungi desa kami,”ujar Victor Sengke dan istri Reinny Sualang
selaku tuan rumah kegiatan. Hadir dalam kesempatan ini para tokoh agama,
masyarakat desa Touliang Oki dan pemerintah desa dihadiri Hukum tua Jeane
Pakasi dan perangkat desa.(tim)