Iklan

April 23, 2017, 01:35 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:41:46Z
Pemerintahan

Kalla : Salut Untuk Sulut Mampu Menjaga Kerukunan

Jurnal,Manado - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam sambutan pada kegiatan Pembukaan Pekan Kerukunan Nasional dan Global Christian Youth Conference 2017 Sulawesi Utara yang digelar di Hotel Peninsula, Minggu (23/04/207) menyampaikan, bagaimana sehingga terciptanya kehidupan rukun dan damai yaitu dengan mengamalkan kepercayaan masing - masing dengan baik. Meyakini dan menjalankan bahwa perbedaan dan persamaan milik bersama dan selalu mengutamakan persamaan yaitu percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

"Kita boleh berbeda agama tapi kita percaya kepada tuhan,"kata Wapres. Sembari mengingatkan Kita harus sadar bahwa kita semua banyak persamaan dan perbedaan, itu menciptakan kekayaan keberagaman untuk persatuan, kita berbeda - beda tapi kita tetap satu dalam Bhineka Tunggal Ika. Mari kita hormati perbedaan.

Dalam kesempatan tersebut Wapres mengakui kalau indonesia juga terjadi konflik tapi penyebabnya bukan karena Agama,  seperti konflik di negara lain. 

"Indonesia konflik itu terjadi bukan Karena faktor agama tapi dimasukkan factor agama padahal disana Karena faktor politik. Meski demikian masyarakat cepat sadar bahwa konflik meskipun kecil tapi hanya membawa kesengsaraan, sehingga saat ini Indonesia tetap rukun dan damai," Torang Wapres. 

Orang nomor dua di Indonesia ini juga memberikan apresiasi khusus kepada sulut yang mampu menjaga kerukunan dan harmonisasi dalam kebaragaman kehidupan. Sulut tidak terpengaruh dengan konflik daerah tetangga tapi justru memberikan ruang dan tempat kepada warga yang menghindar dari daerah konflik.
"Ini membuktikan bahwa sulut menjunjung tinggi toleransi dan menyadari bahwa  kedamaian diatas segala - galanya,"pungkasnya. 

Usai memberikan sambutan, wapres didampingi gubernur membuka kegiatan Pekan Kerukunan Nasional ditandai dengan pemukulan tatengkoreng.(man)